BPJS Lambat Verifikasi, Akibatnya, Pasien M Djamil Dimintai Bayar Tunai oleh PMI

Minggu, 10 April 2016, 17:14 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
BPJS Lambat Verifikasi, Akibatnya, Pasien M Djamil Dimintai Bayar Tunai oleh PMI
Pengumuman PMI Padang soal service cost dan tunggakan RSUP M Djamil, Padang. (aguswanto/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - RSUP M Djamil berhutang sebesar Rp5 miliar lebih ke PMI cabang Padang. Akibatnya, pasien yang membutuhkan darah, harus membayar service cost secara tunai apabila membutuhkan darah. Termasuk didalamnya pasien BPJS.

"Masalah ini tidak akan mengganggu pelayanan kita pada pasien yang membutuhkan darah," janji Kasubag Tata Usaha RS M Djamil Padang, Gustafianof, saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2016).

Caranya? Menurut Gustafianof, setiap pasien yang membutuhkan darah, akan dikonfirmasi dulu ke bank darah (PMI cabang Padang-red). Tujuan konfirmasi, untuk memastikan jumlah darah yang dibutuhkan.

"Setelah itu, bagi pasien BPJS kita akan berikan uang tunai sebanyak yang dibutuhkan guna mengambil darah tersebut. Nantinya, tentu kita akan tagih lagi ke BPJS," terangnya.

Baca juga: Wawako Bukittinggi Jamu Rombongan Bulan Sabit Merah dan USIM Negeri Sembilan

Menumpuknya hutang sebanyak itu, terangnya, disebabkan faktor verifikasi klaim antara BPJS dengan manajemen RSUP M Djamil, Padang.

"Dana kita juga masih tersangkut di BPJS, saat ini kita sedang melakukan verifikasi terhadap klaim RS.

Kalau dana kita sudah cair, kita akan segera melunasi tunggakan tersebut," jelas Gustafianof.

Gara-gara tunggakan ini, Kepala Cabang PMI Padang dr Widyarman memasang pengumuman di secarik kertas yang memberitahukan kepada seluruh calon pengguna darah, yang tak bisa dilayani jika tak membayar secara tunai biaya Service Cost atau BPPD (Biaya Pengantian Pengolahan Darah).

Baca juga: Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI

Kebijakan ini diberlakukan, karena sejak bulan Oktober 2015, tagihan BPPD senilai lebih dari Rp5 miliar tak dibayarkan manajemen RSUP M Djamil.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: