Dubes Qatar Resmikan Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah
VALORAnews - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Mohammad Khater Al Khater (Dubes Qatar untuk Indonesia) meresmikan sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah di Padang Japang, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (6/5/2015) siang.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, rasa bangga akan bertambahnya kehadiran Sekolah Islam terpadu Fajar Hidayah dalam mendidik generasi muda Sumatera Barat yang berkarakter Islami.
"Kehadiran sekolah ini, merupakan sumbangan dari para donatur negara Qatar yang telah menanamkan investasi, demi kemajuan anak-anak di Sumatera Barat terutama anak-anak di Kabupaten Limapuluh Kota," ungkap Irwan dalam sambutannya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Reza Pahlevi (Wako Payakumbuh), Ali Hussen Ali Al Sa'di (Pembina Yayasan Ash Shilah), Mirdas Eka Yora (Ketua Yayasan Fajar Hidayah), beberapa kepala SKPD terkait di Pemkab Limapuluh Kota, Forkopinda dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Kualitas HD, beIN Free-to-air dan YouTube beIN SPORTS Gratiskan Final Piala Dunia Malam Ini
Sekolah pesantren ini akan menambah kekuatan pendidikan Sumatera Barat, dalam melahirkan generasi yang berilmu, berakhlak, maju dan berkarakater. "Kita menyadari sepenuhnya bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab negara yang dibantu oleh masyarakat dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia," tuturnya.
Pembina yayasan Ash Shilah, dalam kesempatan itu juga menyampaikan, pembangunan pendidikan ini merupakan sebuah kecintaan dan perhatian terhadap sesama, dalam melahirkan generasi yang cerdas dan bermutu.
"Mudah-mudah dari sekolah ini akan lahir tokoh-tokoh yang berkarismatik, cerdas, produktif, membawa kebaikan dan menjadi kebanggaan kita bersama," ujarnya.
Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah ini, murni merupakan bantuan dan sadaqah dari masyarakat Qatar, yang peduli pendidikan dan kegiatan sosial kemasyarakatan, dengan nilai lebih kurang Rp5 miliar. (relis)
Baca juga: Ini Link Live Streaming Prancis vs Maroko Dinihari Nanti
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya