Rakor Kecamatan Lareh Sago Halaban, Ferizal: Pedomani Visi Misi Bupati-Wabup

Kamis, 07 April 2016, 16:07 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Rakor Kecamatan Lareh Sago Halaban, Ferizal: Pedomani Visi Misi Bupati-Wabup
Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, memberikan arahan pada rapat koordinasi Kecamatan Lareh Sago Halaban, Rabu (6/4/2016). Dikesempatan itu, da meminta setiap SKPD membuat Renja sesuai visi dan misi kepala daerah terpilih pada pemilihan serentak 2015 it
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menegaskan, setiap SKPD diminta untuk mempedomani visi dan misi bupati dan wakil bupati, dalam membuat renja kerja (Renja). Jika tidak, itu sama artinya tidak mengakui Irfendi Arbi sebagai bupati dan Ferizal Ridwan sebagai wakil bupati periode 2016-2021.

"Kita berharap, visi dan misi itu benar-benar jadi pedoman dan semangat membangun daerah lima tahun mendatang," ujar Ferizal pada rapat koordinasi Kecamatan Lareh Sago Halaban di aula kantor camat setempat, Rabu (7/4/2016), dikutip dari relis yang diterima.

Untuk terwujudnya visi dan misi tersebut, ia mengajak sinergitas dan pemahaman bagi semua pemangku kepentingan. Sedangkan untuk efektifitas dan efisiensi anggaran, dia meminta SKPD, untuk melakukan rasionalisasi dan diharapkan tidak ada lagi program yang tidak menguntungkan pada masyarakat.

Selain itu, Ferizal juga mengatakan, pihaknya akan bertegas-tegas terhadap para investor yang masuk ke daerah ini. Bagi pemodal yang sudah lewat setahun mengantongi izin, tapi tidak kunjung melakukan aksi di lapangan, maka izinnya dicabut.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

"Kita tidak mau izin yang sudah kita keluarkan dipegang investor pakang. Bila lewat setahun tidak ada kegiatan di lapangan, maka kita akan mencabut kembali izin tersebut," tegas putera Lareh Sago Halaban itu.

Pria yang akrab disapa Buya itu, juga mengharapkan, pelaksanaan pemilihan walinagari (Pilwanag) secara serentak paling lambat Mei 2016. Sebab, ia tidak ingin 52 nagari yang kini hanya dipimpin para penjabat wali nagari itu, dianggap melanggar hukum dalam penggunaan anggaran nagari.

"Kita minta para camat menyediakan anggaran buat pelaksanaan Pilwanag serentak itu. Bila belum tersedia, maka anggarkan pada perubahan anggaran tahun ini," ujar Ferizal.

Dalam rapat yang dihadiri sejumlah anggota DPRD, kepala SKPD dan berbagai unsur di kecamatan dan nagari di Lareh Sago Halaban itu, Ferizal juga memastikan akan merealisir pembayaran honor guru TPA/TPSA dan garin masjid pada 2016 ini.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

Ia juga mengajak berbagai elemen masyarakat di kecamatan ini, untuk mendukung dan mendorong pengembangan Politeknik Pertanian Payakumbuh, di Lareh Sago Halaban. Sebab, kehadiran perguruan tinggi itu tentu akan membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakat.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024