Dua Gempa di Sesar Semangko Terjadi Tadi Malam
VALORAnews - Dua kali gempa dengan intensitas kecil, terjadi pada tengah malam dan dinihari tadi di Sumatera Utara. Kedua gempa darat ini merupakan gempa Sesar Semangko atau dikenal juga dengan Sesar Sumatera.
Hentakan lindu pertama terjadi pada 2 April 2016, pada pukul 23.03.52 WIB. Catatan BMKG, kekuatannya 3,7 skala richter (SR) dengan lokasi. 1.42 LU, 99.23 BT tepatnya, 7 km Barat Laut Kota Padangsidempuan, Sumut.
Berselang dua jam kemudian, BMKG kembali melansir data gempa berkekuatan 4,8 SR dengan pusat lokasi di 1.88 LU, 98.95 BT tepatnya di 24 km Barat Daya Tapanuli Utara, Sumut. Gempa darat ini berada pada kedalaman 106 Km dengan kejadian pukul 01.16 WIB.
Patahan Semangko adalah bentukan geologi yang membentang di Pulau Sumatera dari utara ke selatan, dimulai dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung.
Baca juga: Era Sukma Munaf Hadiri Silatgab Kesiapsiagaan Megatrush di Padang
Patahan inilah membentuk Pegunungan Barisan, suatu rangkaian dataran tinggi di sisi barat pulau ini. Patahan Semangko berusia relatif muda dan paling mudah terlihat di daerah Ngarai Sianok Bukittinggi dan Lembah Anai di Padangpanjang.
Patahan ini merupakan patahan geser, seperti patahan San Andreas di California.
Patahan Semangko terletak di antara Zona Semangko patahan Lampung. Bagian selatan dari blok Semangko terbagi jadi bentang alam seperti pegunungan Semangko, Depresi Ulehbeluh dan Walima, Horst Ratai dan Depresi Teluk Belitung. Sedangkan bagian utara blok Semangko berbentuk seperti Dome (diameter +40 Km).
Patahan Semangko adalah bentukan geologi yang membentang di pulau Sumatera dari selatan ke utara. Patahan inilah yang membentuk pegunungan Barisan, suatu rangkaian dataran tinggi di sisi barat Pulau Sumatera. (kyo)
Baca juga: Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro