Siswa Padangpanjang Berkesempatan Kuliah Gratis di Cina
VALORAnews - Tamatan SMA Padangpanjang juga memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Diploma dan Sarjana di Perguruan Tinggi terbaik di Negeri Tirai Bambu, China, melalui jalur beasiswa dengan berbagai pilihan jurusan. Kesempatan tersebut dibuka oleh Yayasan Indonesia Thionghoa Cultural Centre (ITCC).
Manager ITCC, Andreas menyebut, kesempatan tersebut terbuka untuk 50 orang peminat yang bersungguh-sungguh tanpa proses seleksi. Ditambah pula 10 quota untuk program khusus Farmasi Herbal.
"Yang paling cepat merespon dan melengkapi persyaratan itu lah yang diterima," kata Andreas saat memberikan sosialisasi dan motivasi dihadapan 250 siswa SMA dan perwakilan orang tua di Aula SMP Hikmah, Rabu (30/3/2016)
Disebutkan, pendaftaran dan kelengkapan administrasi dibuka sampai tanggal 25 April 2016. Adapun persyaratan yg diminta adalah paspor, Kartu Keluarga (KK), surat pernyataan dan dukungan orang tua, serta keterangan telah menamatkan sekolah dari kepala sekolah atau ijazah SMA/SMK/MA. Pendaftaran dipusatkan di SMP Hikmah Padang Panjang.
Baca juga: ICL SINCHUAN CHINA Bakal Bangun Sistem Peringatan Dini di Pessel
Dijelaskan Andreas, bagi yang dinyatakan diterima akan mengikuti pembelajaran Bahasa Mandarin di SMP Hikmah yang juga telah ditetapkan sebagai Pusat Pembelajaran Bahasa Mandarin di Wilayah Sumatera oleh ITCC.
Keberangkatan ke China dijadwalkan bulan September 2016. Selama di China mereka akan mengikuti perkuliahan dan tinggal di asrama yang sangat layak di kampus masing-masing tanpa biaya (free). Kecuali untuk jurusan kedokteran dan untuk keperluan pribadi, seperti makan minum, buku, dan keperluan pribadi lainnya. Bagi yang mengambil jurusan kedokteran dikenakan biaya pendidikan yang juga cukup murah karena disubsidi oleh Pemerintah China.
ITCC adalah yayasan yang berpusat di Surabaya didirikan oleh Dahlan Iskan (Jawa Pos Group). Sejak 2007 telah menyalurkan beasiswa kepada ribuan putra putri Indonesia, khususnya di wilayah tengah dan timur. Kota Padangpanjang adalah yang pertama kali untuk wilayah barat.
"Mudah-mudahan masyarakat Padangpanjang merebut peluang dan kesempatan ini. Jika ada keraguan, informasi lebih lengkap juga bisa ditelusuri melalui internet," kata Kadisdik Padangpanjang, Desmon. (rel)
Baca juga: Momentum Imlek 2574, Buku Tragedi Kanso, Trauma Etnisitas Cina di Pariaman 1945 Diluncurkan
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan