ICL SINCHUAN CHINA Bakal Bangun Sistem Peringatan Dini di Pessel
PESISIR SELATAN (26/10/2024) - Institute of Care of Life ( ICL) dari Provinsi Sinchuan China, bakal membangun Sistem Peringatan Dini Bencana di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat.
Lokasi pembangunan, direncanakan di Kampung Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiek Utara, Kecamatan Sutera.
Dalam relis Diskominfo, Sabtu (26/10/2024), perihal tersebut diungkapkan langsung oleh Tim Institute of Care of Life ( ICL) dari Provinsi Sinchuan China, dalam kunjungan ke Pessel, dan bertemu Pjs Bupati Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf.
Kunjungan tim tadi, juga didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat Rudy Rinaldi.
Baca juga: PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
Xian Sheng, Direktur Pusat Pengurangan Bencana Provinsi Sichuan, mengatakan, pihaknya mencatat bahwa kerja sama ini, diharapkan dapat terus meningkatkan teknologi peringatan bencana di Pessel.
Dan, juga akan mendorong modernisasi sistem serta kemampuan manajemen darurat, yang didukung oleh teknologi.
"Upaya pencegahan, mitigasi, dan pekerjaan bantuan bencana," ucapnya.
Wang Tun, Direktur ICL, menambahkan, Platform penelitian bersama ini, kondusif untuk membangun pencapaian peringatan bencana Tiongkok, dan membantu mempromosikan kemampuan peringatan bencana Tiongkok.
Baca juga: ERA SUKMA MUNAF Motivasi Ratusan Peserta Tes CPNS asal Pessel
"Di masa mendatang, ICL akan terus bekerja sama, dengan para mitranya, untuk memanfaatkan bakat, dan keunggulan teknologi di bidang peringatan bencana, serta membantu peringatan bencana menjadi layanan publik dasar," ujarnya.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji