Wabup Limapuluh Kota Kecewa dengan Disiplin PNS Diskominfo dan Disdik
VALORAnews - Disiplin pegawai yang berkantor di lingkungan kantor bupati Limapuluh Kota, semakin menggembirakan. Namun, pemandangan berbeda masih terjadi di sejumlah dinas dan kantor, seperti di Dinas Kominfo dan Pendidikan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dalam arahannya pada apel pagi di halaman kantor bupati setempat, Rabu (16/3/2016).
"Kita mengapresiasi disiplin pegawai Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yang berkantor di lingkungan kantor bupati ini yang hari semakin membaik. Tapi, disiplin pegawai di Dinas Kominfo dan Pendidikan masih mencewakan," ungkap Ferizal, sebagaimana relis Pemkab Limapuluh Kota.
Hasil inspeksi ke Dinas Kominfo kemaren, lanjut Ferizal, ia menemukan dari 12 eselon IV yang ada di dinas itu, hanya 6 orang saja yang hadir apel pagi. Fakta itu menyebutkan, disiplin pegawai di dinas dan kantor lainnya di Pemkab Limapuluh Kota masih terbilang parah.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Begitu juga di Dinas Pendidikan, saya melihat para pegawai di dinas itu seolah berada dalam suasana penuh kecemasan dan ketakutan. Tak hanya sepi, gairah dan semangat kerja para aparatur di dinas tersebut juga terkesan kendor," sesal Ferizal.
Tak lebih baik pula kondisi kantor yang berlokasi di eks kantor bupati di Payakumbuh. Kendati kini sudah memiliki bendera merah putih, namun kebersihan di sejumlah kantor yang berada di lingkungan eks kantor bupati itu, masih memprihatinkan.
"Hadist yang menyebutkan kebersihan itu sebagian darin iman sepertinya belum berlaku dan belum terwujud di eks kantor bupati. Buktinya, kantor itu masih kotor oleh sampah," ujar putera Lareh Sago Halaban tersebut.
Di kesempatan itu, ia juga meminta seluruh pejabat eselon IV sampai II termasuk para mantan pejabat alias non job, untuk hadir dalam apel gabungan, Kamis (17/3/2016). Menurutnya, sepanjang tidak diberi tugas, selama itu pula pegawai non job itu tidak bisa berbenah diri dan menunjukan potensinya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Kita minta seluruh pegawai non job untuk hadir dalam apel gabungan besok. Mereka mesti kita akomodir pelayanan yang sama seperti pegawai lainnya. Selama ini mungkin kita menganggap mereka antara ada dan tiada karena karena mereka tidak diberi tugas dan tanggungjawab," papar Ferizal.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya