Pilkada Serentak: Husni: Pemilu Nasional dan Lokal jadi Wacana
VALORAnews - Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik mengatakan, pemilihan kepala daerah (pilkada) sesuai Perpu No 1 Tahun 2014 tentang Pilkada, menyisakan sejumlah skenario tentang format pemilu Indonesia di masa depan.
"Saat ini, wacana yang tengah mengemuka adalah pemisahan pemilu secara nasional dengan daerah. Semua ini tergantung pembahasan Perpu Pilkada di DPR pada Januari 2015 nanti," terang Husni di Padang, Senin (29/12/2014).
Pernyataan ini disaampaikan Husni, saat dimintai komentarnya tentang persiapan pelaksanaan pilkada serentak secara nasional pada 2015 nanti. Terdapat 204 daerah di Indonesia, yang akan melakukan pemilihan kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sepanjang 2015 itu.
Yang dimaksud pemilu nasional, terang Husni, pemilihan presiden/wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif (DPR dan DPD). Sedangkan pemilu lokal (daerah) adalah pemilihan kepala daerah/wakil kepala daerah dan pemilihan anggota DPRD.
Baca juga: Ini Jadwal Penting Pilkada Serentak di 12 Kabupaten, 7 Kota dan Provinsi se-Sumatera Barat
"Wacana ini menyemangati keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengamanahkan serentaknya digelar pemilu legislatif dengan presiden pada 2019 nanti," tandas mahasiswa program S3 Pasca Sarjana Universitas Andalas itu.
Untuk Sumbar, pada 2015 nanti terdapat 14 kepala daerah yang akan habis masa jabatannya terdiri dari gubernur/wakil gubernur, dua walikota/wakil walikota dan 11 bupati/wakil bupati.
Untuk tingkat kota yaitu Bukittinggi dan Solok. Sedangkan tingkat kabupaten yakni Padangpariaman, Agam, Pasbar, Pasaman, Limapuluh Kota, Tanahdatar, Sijunjung, Dharmasraya, Solok, Solsel dan Pessel.
Sumbar telah dua kali menggelar pilkada serentak antara pemilihan gubernur dengan bupati/walikota. Yakni pada 2005 dan 2010. Pada 2010, pilkada serentak ini total diikuti 168 pasangan kepala daerah. (kyo)
Baca juga: Hamsuardi Daftar jadi Calon Bupati ke Partai Demokrat, Sebelumnya ke PKB dan PAN
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024