BNPB Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla untuk Riau

Minggu, 13 Maret 2016, 11:39 WIB | Kuliner | Nasional
BNPB Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla untuk Riau
Tim BPBD Siak, Damkar, Polri, TNI, dan perusahaan memadamkan hotspot di Mungkal Siak Riau. (twitter sutopo purwo nugroho)

VALORAnews---Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk sejumlah wilayah di Indonesia. Status tersebut diberlakukan menyusul meningkatnya titik api (hotspot) di kawasan hutan.

Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho melansir, sedikitnya ada 182 titik api yang terdeteksi di kawasan hutan Indonesia. Jumlah terbanyak terdapat di Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 81 titik, Aceh 28 titik dan Riau 26 titik.

"Tim satuan gabungan sudah melakukan tindakan pencegahan, bahkan posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga sudah dilakukan. Namun kondisi cuaca kering menyebabkan titik api mudah meluas," ujar Sutopo seperti dikutip dari detik.com, Minggu (13/3/2016).

Status siaga darurat, kata Sutopo, diberlakukan untuk kawasan Riau dan 6 kabupaten di dalamnya. Beberapa sekat kanal juga dibangun untuk meminimalisir penyebaran hotspot.

Baca juga: HUT ke-67 Tahun, PDRB Riau Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa

Sutopo menyebutkan, kawasan yang terbakar tidak saja terjadi pada hutan liar dan semak belukar, tapi juga melanda lahan perkebunan milik masyarakat dan lahan perkebunan perusahaan swasta. "Kemungkinan memang sengaja dibakar," ujarnya.

Selain pemadaman api, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api juga mengamankan sejumlah warga yang diduga terlibat pembakaran hutan dan lahan. (lok)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI