Tiga Etoser Jawara di Lomba Fahmil Quran

Jumat, 11 Maret 2016, 09:56 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat

VALORAnews - Rasa bangga dan bahagia meliputi tiga mahasiswa Unand, penerima beasiswa program Beastudi Indonesia, Etos Dompet Dhuafa, saat dinobatkan sebagai juara pertama dalam perlombaan MFQ (Fahmil Qur'an) atau lebih dikenal dengan Perlombaan Cerdas Cermat pada gelaran Gebyar Muslim Hukum (GMH) 2016, Jumat (4/3/2016).

Penobatan ini dilaksanakan di Convention Hall Universitas Andalas dan langsung diserahkan Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Unand kepada tiga Etoser (sebutan bagi penerima beasiswa etos-red), yang beranggotakan Bayu Hanafi (FMIPA), Ariful Fikri (F-Keperawatan) dan Iqbal Tarigan (F-ISIP).

"Bisa sejajar di final dengan Tim FK-Unand yang sudah pernah sampai tingkat nasional adalah sesuatu yang spektakuler bagi kami," kata Fikri yang diamanahi sebagai ketua mewakili tim FMIPA.

"Kami ini pemula, tapi sangat bersyukur, bisa mem-back-up tim dengan baik," timpal Iqbal dan Bayu membenarkan ucapan sang ketua.

Iqbal membubuhkan, pada kegiatan tahunan Lembaga Pengkajian Hukum/LPI-FH Unand ke-20, yang digelar selama empat hari di Fakultas Hukum, mulai Senin sampai Jumat (1-4/3). Perlombaan yang digelar antara lain; MTQ (Tilawatil Qur'an), MHQ (Hifzil Qur'an), MFQ (Fahmil Qur'an) Debat Mahasiswa tingkat Mahasiswa se-Kota Padang. Kemudian Kontes Video Motivasi, juga Kontes Cerpen Tingkat Mahasiswa Se-Sumatera.

Dalam lomba cerdas cermat yang mereka pilih, mereka dihadapkan dengan tim unggulan asal IAIN dan FK Unand. "Kami sempat kalah dengan poin terendah di sesi awal. Namun kerja epik tim akhirnya memacu poin dua tim lainnya di sesi akhir pada soal rebutan," kenang Iqbal.

Hasil akhir dalam pertandingan adu kecepatan dan ketangkasan ini juga terbilang sengit, perbandingan antara tiga tim yang masuk ke babak final; Tim IAIN, FMIPA Unand dan FK-Unand, secara berurutan 1100 : 1120 : 1000, selisih yang sangat tipis dalam meraih kemenangan bersaing dengan tim unggul.

Penganugerahan dilaksanakan sekaligus Penutupan Gebyar Muslim Hukum/GMH 2016. Bagi para Etoser ini, mengukir prestasi tak perlu memandang seberapa akbar suatu kegiatan yang diikuti, namun keseriusan untuk selalu berusaha dan pantang menyerah mencapai tujuan. (relis)