Minimalisir Dampak Tsunami, Alex: Mentawai Butuh Evakuasi Vertikal

Rabu, 02 Maret 2016, 23:56 WIB | Wisata | Nasional

VALORAnews -- Anggota Komisi IX DPR RI, Alex Indra Lukman memandang, sejumlah titik di kabupaten Kepulauan Mentawai, membutuhkan evakuasi vertikal (shelter-red). Karena, tak di semua daerah terdapat perbukitan yang akan digunakan untuk menyelamatkan diri, jika terjadi gempa yang berpotensi tsunami.

"Di Pesisir Barat Mentawai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, cukup banyak juga perkampungan yang padat penduduknya, namun tak memiliki kawasan perbukitan untuk lokasi evakuasi, jika bahaya tsunami datang mengancam. Karenanya, warga setempat butuh titik evakuasi vertikal," terang Alex yang juga bendahara Fraksi PDI Perjungan DPR RI itu.

Diharapkan Alex, Pemkab Mentawai terutama BPBD Mentawai, segera melakukan pemetaan lokasi tentang titik-titik mana saja yang membutuhkan evakuasi vertikal. (Baca: Warga Sikakap Mengungsi begitu Sirine Tsunami Meraung)

"Ini penting untuk meminimalisir dampak bencana terutama pada korban jiwa," terang Alex yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar itu.

Diketahui, BMKG Padangpanjang, pada pukul 22:30 WIB, telah mencabut peringatan tsunami yang dikeluarkan pada pukul 19:49 WIB. Selanjutnya, warga yang tinggal di daerah pesisir, diimbau untuk kembali tenang, dengan senantiasa selalu bersyukur dan berdoa kepada Allah atas perkembangan ini. Peringatan ini diluncurkan pascagempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Mentawai.

Sementara, Komisioner KI Sumar, Yurnaldi menyatakan, informasi yang diperolehnya sekitar 10 menit lalu dari Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Mentawai, Desti Seminora, kondisi Kandui Villas yang berlokasi di Siberut Barat Daya, dalam kondisi aman, tidak terjadi tsunami.

"Sikakap jug aman, Tuapeijat aman, Katiet aman. Namun, belum dapat info dari daerah lainnya," kata Yurnaldi sebagaimana ditulis di akun facebook miliknya. (kyo)