PDI Perjuangan Pasang Target Menang di Pilkada Mentawai dan Payakumbuh
VALORAnews - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman memasang target, bisa memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Mentawai serta walikota dan wakil walikota Payakumbuh pada pemilihan serentak 2017.
"Mohon izin pada DPP PDIP, bahwa ini jadi target kita dalam memenangkan dua Pilkada tersebut. Sementara, ada empat sisa Pilkada lagi di Sumbar yang akan dilaksanakan pada 2018 mendatang," ungkap Alex pada Rakerda PDI Perjuangan Sumbar, Sabtu (27/2/2016) di Padang.
Untuk Mentawai, PDI Perjuangan memiliki sejarah kesuksesan yang panjang. Dimana, PDI Perjuangan bisa jadi pemenang pemilu 2009, sehingga berhasil mendudukan salah seorang kadernya jadi ketua DPRD. Kemudian, saat pilkada 2011, pasangan calon yang diusung, keduanya merupakan kader yakni Yudas Sabaggalet dan Rijel Samaloisa.
"Pada pemilihan presiden 2010 lalu, walau tak mendapat sentuhan ekstra dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, rakyat Mentawai mampu memberikan kemenangan mutlak hingga mencapai angka 77,6 persen. Tak terlalu ge er (gede rasa-red) lah, kita kembali menargetkan kemenangan di pemilihan serentak 2017," terang Alex.
Untuk pemilihan wali kota dan wakil walikota Payakumbuh, terang Alex, PDI Perjuangan pada pilkada sebelumnya juga berhasil mendudukan kadernya sebagai wakil wali kota yakni Suwandel Muchtar. Diketahui, Suwandel Muchtar merupakan wakil ketua DPC PDI Perjuangan Payakumbuh.
"PDI Perjuangan memiliki karakteristik gotong-royong. Tentu saja, bupati Limapuluh Kota 2016-20121 yang juga kader PDI Perjuangan, Irfendi Arbi, akan ikut bergotong-royong pula, memenangkan Pilkada Payakumbuh itu," terang Alex.
"Oleh karena itu, tidak terlalu berlebihan, PDI Perjuangan memasang target untuk memenangkan pilkada di kedua daerah yang akan ikut pemilihan serentak 2017 itu," tambah Alex.
Untuk pemilihan serentak 2015, menurut Alex, PDI Perjuangan telah melebihi target yang dicanangkan sebelumnya. Yakni telah memenangkan pilkada di dua daerah yakni Limapuluh Kota dan Dharmasraya.
Baca juga: PDIP Sumbar: KPU Wajib Buat Peraturan Merujuk Keputusan Mahkamah Konstitusi
"Hanya saja, kan kita kemudian tak tak pernah ingin sesumbar, soal calon kepala daerah yang non kader. Makanya, kita hanya mengundang kader kita yang menang di Pilkada saja, pada Rakerda ini," tegas Alex.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro