60 Ha Dapat Asuransi Rp6 Juta: Kerusakan Lahan Pertanian akibat Banjir Ditanggung Asuransi
VALORAnews - Kadis Ketahan Pangan, Effendi menyampaikan, dari 200 Ha lahan sawah di Limapuluh Kota, 60 Ha di antaranya sudah masuk asuransi Jasindo. Sementara, 140 H lain masih belum. Hal itu dikatakan Effendi, pada Wagub Sumbar Nasrul Abit dan rombongan, saat mengunjungi Nagari Gunung Malintang, satu dari tiga lokasi bencana di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
"Tanah persawahan petani yang telah diasuransikan akan mendapatkan uang sebesar Rp6 juta per Ha. sementara bagi yang belum pemerintah hanya akan membantu bibit saja," terang Efendi, Selasa (16/2/2016), dikutip dari siaran pers Humas Pemprov Sumbar.
Effendi berharap, kedepan kesadaran petani untuk mengansuransikan lahan pertanian ke Jasindo akan bertambah terutama dilokasi lokasi rawan bencana.
Sementara, Camat Pangkalan, Andri Yasmen memaparkan kronologis kejadian, korban dan penanganan yang dilakukan hingga hari ini. Sementara, data yang dihimpun khusus untuk Kecamatan Suliki, tercatat kerugian musibah tanah longsor di tiga kenagarian.
Baca juga: PHO Jalan Tol Ruas Bangkinang-Koto Kampar Tuntas, Target: Bisa Dipakai Mudik Lebaran
Ketiga nagari itu, yakni Nagari Koto Tangah, rumah rusak berat (RRB) sebanyak 25 unit, rumah rusak ringan (RRR) sebanyak 18 unit. Kemudian, Nagari Baruah Gunuang, 35 unit RRB dan 20 unit RRR. Selanjutnya, Nagari Sungai Naniang, 30 unit RRB dan 103 unit RRR. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya