Irsyad Syafar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pangkalan
VALORAnews - Anggota F-PKS DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (Dapil) 5 (Limapuluh Kota dan Payakumbuh), H Irsyad Syafar, mengunjungi korban banjir di Pangkalan. Bersama dengan beberapa orang relawan PKS, Irsyad salurkan bantuan di posko PKPU di Jorong Lubuak Nago, Kecamatan Pangkalan, Sabtu (13/2/2016).
"Jorong Lubuak Nago merupakan daerah terparah terampak banjir di Pangkalan. Air setinggi rumah. Masyarakat menyelamatkan diri di atas atap. Bila air masih naik semeter lagi, akan banyak korban nyawa," ungkap Irsyad Syafar, dikutip dari siaran pers yang diterima.
Irsyad Syafar bersama relawan PKS, menyerahkan bantuan berupa baju layak pakai, beras, rendang telor, mushaf quran, buku tulis dan alat belajar. "Kondisi SD negeri masih penuh lumpur namun ruang kelasnya sudah hampir bersih. Saat ini, masyarakat masih fokus dengan rumah masing-masing, sehingga belum bisa dibawa goro ke fasilitas umum," jelas ketua DPW PKS Sumbar ini.
"Yang mendesak itu air bersih. Untuk kesehatan, sementara bisa dibawa bolak-balik ke puskesmas dengan ambulance PKPU. Saya imbau pemerintah maupun aleg Kabupaten, menggerakkan pengiriman air bersih dengan truk tangki seperti air isi ulang itu," terangnya.
Baca juga: Rayakan HUT ke76 dengan PPKS, Hassanudin: Sumut Milik Kita Semua
"Satu truk biasanya senilai Rp250 ribu. Sumur mereka masih bisa dibersihkan tapi belum sempat. Sedangkan kebutuhan air bersih mendesak," ujar putera Koto Nan Ampek itu.
Diketahui, PKS Sumbar melakukan aksi cepat tanggap membantu korban bencana sebagai bentuk wujud berkhidmat untuk Sumatera Barat. Tim Relawan PKS yang terdiri dari regu Pandu Keadilan, kader dan struktur partai, terus melakukan aksi khidmat, turun kelapangan hingga hari kemarin.
Sejak hari pertama banjir merendam beberapa tempat di Sumbar, kader PKS telah mengevakuasi warga yang terkena bencana. Lebih dari 100 relawan diturunkan PKS Sumbar untuk tanggap darurat bencana.
Mereka membuka posko siaga bencana, membuat dapur umum, menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan dalam bentuk barang seperti sembako, buku tulis, mushaf al Quran dan kebutuhan pokok lainnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
- UNP Gelar Hasil Penelitian Cagar Budaya Maek, Supardi: Ada Misteri yang Mesti Diungkap, Unesco Menunggu
- Raja Negeri Sembilan Malaysia Bawa Dua Pegawai Tertinggi ke Sumatera Barat, Siap Berkolaborasi
- Sejarah Masjid Milik Kaum Caniago yang Berusia 2 Abad, Pernah jadi Basis Perjuangan Perang Paderi
- Pentas Seni untuk Eksistensi Kebudayaan Minangkabau
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024