DD Singgalang Gandeng DMC dan Relawan Salurkan Bantuan ke Korban Banjir
VALORAnews - Dua hari, tim Dompet Dhuafa Singgalang terperangkap di lokasi bencana banjir bandang, Solok Selatan. Tim Respon pertama Dompet Dhuafa Singgalang beranggotakan Dana Kurnia dan Abdul Rasyid, membawa bantuan sejumlah pakaian dan 35 dus air mineral.
Dibagikan ke warga Jorong Ampera, Jorong Benteng, Jorong Bangko, Jorong Bangko Ulu dan Tarandam Bawah, pada Selasa (9/2/2016) lalu. Saat bertolak kembali ke Padang untuk pelaporan, terjadi longsor susulan di Jalan Surian sehingga mereka tertahan di lokasi hingga Rabu (11/2/2016).
"Aktivitas warga saat ini gotong-royong untuk membersihkan perumahan dari genangan lumpur longsor. Yang dibutuhkan sekarang bagi masyarakat berupa air bersih, perlengkapan sekolah, perlengkapan baju ganti masih belum cukup, pakaian dalam, logistik, selimut dan jaket serta perkakas untuk gotong-royong," ungkap Dana via telepon.
Sebagai bentuk penanggulangan tahap lanjut, Dompet Dhuafa Singgalang berangkat Kamis pagi (11/2/2016), menggandeng Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa pusat, Maizar Helmi dan Narwan, tim tanggap bencana yang merupakan tim tanggap profesional dalam bencana nasional.
Baca juga: Tumbuhkan Semangat Gotong-royong Atasi Dampak Bencana
Turut serta menuju lokasi bencana Relawan Dompet Dhuafa Singgalang dan Remaja Masjid Al-Jamaah, membawa bantuan berupa 7 dus pakaian, 6 dus mie instan, 8 dus susu kotak, minyak goreng serta paket hygienist kit.
"Untuk penanganan, dapat langsung dilaksanakan di lokasi dengan melihat kondisi yang ada. Rencana awal, yakni dengan bersinergi dengan masyarakat setempat terkait kebutuhan dan tools-nya," tutur Maizar selaku koordinator tim.
Dari pendataan yang sempat dilaporkan Dana dan Rasyid, jumlah kepala keluarga yang terkena dampak bencana, di Jorong Kampung Terandam 200 KK, Jorong Ampera 50 KK, Jorong Bangko 50 KK dan Jorong Benteng 50 KK.
Juga terhitung sejumlah lima sekolah yang tak bisa difungsikan aktivitas belajar-mengajarnya yakni SDN 10 Pasar Muaro Labuah, SDN 22 Kiambang, SD IT, SMP 2 Solsel dan TK Negeri Pakan Selasa.
Baca juga: Nilai Kerugian Banjir Solsel Capai Rp200 M
"Dompet Dhuafa Singgalang juga sedang bersinergi dengan pihak-pihak terkait respon kebencanaan ini. Akan segera diterjunkan dari DMC Relawan Trauma Healing dan dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Sumbar, juga siap dalam penanganan bayi dan balita serta segenap relawan dari kemahasiswaan juga telah siaga," tutur Branch Manager, Musfi Yendra.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro