Nilai Kerugian Banjir Solsel Capai Rp200 M

Senin, 15 Februari 2016, 21:54 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Nilai Kerugian Banjir Solsel Capai Rp200 M
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Erizal (Pj Bupati Solsel) dan sejumlah pimpinan SKDP terkait, meninjau sebuah jembatan yang rusak berat, akibat diterjang banjir bandang, Senin (8/2/2016) lalu. (humas)

VALORAnews -- Pemprov Sumbar memberikan bantuan pada setiap korban bencana banjir bandang yang terjadi di Sumatera Barat. Jika ada yang belum tersentuh, diharapkan masyarakat melaporkan ke posko-posko terdekat penanggulangan bencana, yang ada di setiap daerah yang terjadi bencana.

"Kita mengapresiasi kerja wartawan yang peduli terhadap pembangunan daerah Sumbar, termasuk pada peristiwa penanggulangan bencana banjir bandang saat ini. Untuk itu, jika wartawan mendapatkan informasi, masih ada warga yang belum mendapatkan bantuan, segera laporkan. Sebab, untuk penanggulangan bencana ini, bisa kita lakukan bersama-sama, tak hanya pemerintah saja," jelas Gubernur Irwan Prayitno ketika mengunjungi lokasi bencana banjir bandang Sungai Pagu, Muaro Labuh, Solok Selatan, Minggu (14/2/2016).

Ikut mendampingi Pj Bupati Erizal, Kepala BPBD, Kadis Prasjal Tarkim, Kadis PSDA, Kadis Sosial, Kadis Ketahanan Pangan, Kepala Bank BNI 46 bersama Dompet Dhuafa, Kabiro Humas, Kabiro Binsos, beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Solsel.

Dikatakan Irwan Prayitno, ada dua tahapan dalam penanganan bencana, pertama adalah kondisi Tanggap Darurat, dimana dilakukan bantuan-bantuan langsung ke lokasi-lokasi bencana, termasuk terhadap korban bencana. Kemudian, dalam tanggap darurat juga melakukan pembangunan beberapa fasilitas umum yang bersifat darurat. Sehingga, akses kehidupan secepatnya dapat berjalan nomal kembali.

Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam

Pada tahap kedua, rekontruksi kembali terhadap fasilitas umum, pembangunan kembali fasilitas umum seperti jembatan, jalan, termasuk rumah-rumah penduduk yang terkena bencana ini. "Dalam tahap kedua ini, kita juga terlebih dahulu melaporkan ke BNPB Pusat dalam bentuk proposal, sehingga diharapkan juga ada bantuan dari pemerintah pusat dan juga APBD daerah sesuai aturan yang berlaku," ungkapnya.

Saat ini diperkirakan kerugian akibat bencana banjir bandang di Solok Selatan sekitar Rp200 miliar, seperti persawahan 865,145 H, Lahan holtikultura 25.750 H, 7 rumah di Jorong Liki Kecamatan Sungai Pagu.

Korban 6 jiwa di Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Pasar 3 unit rusak ringan, Sekolah. 7 unit rusak ringan, Rumah ibadah 11 unit rusak ringan, Jalan nasional 175 m jalan provini 100 m dan kabupaten 200 m mengalami kerusakan.

Tak hanya itu akibat banjir yang terjadi Senin lalu itu, sejumlah infratruktur jembatan di daerah ini mengalami kerusakan. Di antaranya, 3 unit jembatan rusak berat dan 7 unit rusak ringan. Saluran Irigasi 16 unit juga mengalami kerusakan dengan panjang saluran sekitar 4,507 m.

Baca juga: Gubernur Sumbar Sampaikan Terimakasih untuk Irdinansyah Tarmizi: Zuldafri Darma Dilantik jadi Bupati Tanahdatar

Begitu juga jaringan PDAM 4 unit dan kantor Polsek Sungai Pagu juga mengalami kerusakan, sehingga harus dialihkan ke Polsek terdekat. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: