Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Dia menambahkan bahwa selain rakit, kapal tongkang juga digunakan dalam tradisi ini, mencerminkan semangat gotong royong masyarakat dalam proses pembuatan rakit dan pelaksanaan acara.
Tahun ini, hanya dua nagari yang menggelar rakik-rakik, yaitu Nagari Maninjau dan Tanjung Sani.
Namun, jika proposal ini diterima KEN, Adek berencana untuk melibatkan seluruh nagari di sekitar danau pada tahun mendatang.
Daerah salingka Danau Maninjau juga memiliki beragam atraksi budaya dan kesenian tradisional, termasuk pacu biduak, talempong uwaik-uwaik dan permainan tradisional lainnya.
"Kami menggelar berbagai iven setiap tahun untuk mengenalkan potensi daerah, melestarikan budaya, serta kearifan lokal melalui Festival Seni Budaya Salingka Danau Maninjau," jelasnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun
- Bupati Agam Bersama Grup Tarak Tacin Meriahkan Reuni Gadang 2024 IASMA Landbouw
- Pemuda Sitapuang Gelar Pentas Seni Anak Nagari
- Bupati Agam Resmikan Sanggar Seni Jalo Suto Rang Simarasok
- Komunitas Bugati Gelar Pameran Bonsai di Halaman Kantor Camat IV Angkek, Berakhir 25 Agustus 2024
Menteri ATR BPN Setujui RDTR Kawasan Perkotaan Banuhampu
Kab. Agam - 05 Oktober 2024
Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
Kab. Agam - 05 Oktober 2024
Pemkab Agam Kaji Banding ke Padang Pariaman, Ini Alasannya
Kab. Agam - 03 Oktober 2024