10 Desa di Mentawai Berada di Jalur Tsunami
Suharyanto mengatakan, potensi gempa di megathrust yang disiarkan berbagai media, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Yang penting, harus selalu waspada.
"Potensi gempa di kawasan megathrust ini, sudah sejak lama dipublikasikan. Karena, letak negara kita Indonesia ini yang berada di posisi lempengan yang memiliki potensi terjadinya gempa bumi yang disertai tsunami," ungkap dia.
"Ini bisa kita lihat dari kejadian sebelumnya, salah satunya di Aceh tahun 2004, kejadian di Padang tahun 2006 dan 2009 termasuk kejadian gempa dan tsunami di Mentawai tahun 2010," tambahnya.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Alokasikan DSP BNBP untuk Jembatan Gantung Kampung Baru Tambang
Sementara, Fernando J Simajuntak menyampaikan, Mentawai memiliki potensi tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.
"Kondisi ini, menuntut kita untuk lebih waspada dan memperkuat kesiapsiagaan. Setiap menit, setiap detik, sangat berharga ketika bencana datang," terangnya.
Fernando juga menekankan pentingnya menghadapi potensi gempa berkekuatan 8,9 SR yang diprediksi dapat memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter.
"Fokus utama mitigasi bencana berada pada 10 desa pesisir yang langsung berada di jalur tsunami," urai dia. (*)
Penulis: Daniwarti
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pj Bupati dan Sekda Dikukuhkan jadi Pengurus Pramuka Mentawai, Ini Pesan Audy Joinaldy
- Kabupaten Kepulauan Mentawai Tak Lagi Sandang Status Sangat Tertinggal, Ini Janji Plt Gubernur
- 3 Paslon Bupati Mentawai Sepakat Kampanye Damai
- Pimpinan Sementara DPRD Mentawai Konsultasikan Hak dan Kewenangan dengan Sekretaris DPRD Sumbar
- Beras Langka di Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan, Pemprov Sumbar Kirim 104,7 Ton Beras CPP