Sumbar Ekspor 11 Ton Ikan Kerapu ke Hongkong, Ini Jenis yang Dijual
Sehingga, nilai tukar nelayan di Sumbar dapat ditingkatkan lagi ke depannya.
"Untuk Nilai Tukar Petani (NTP) kita sudah di atas rata-rata nasional, itu termasuk di sektor pertanian, perikanan dan termasuk juga kehutanan," ungkap dia.
"Ini perlu kita dukung terus sehingga alokasi anggaran kita 10 persen untuk pertanian itu betul-betul berdampak positif," ulasnya.
Sementara itu, Kepala BKHIT Sumbar, Ibrahim mengatakan, ekspor Ikan Kerapu yang kedua kalinya di tahun 2024 ini, merupakan jumlah yang cukup besar.
"Sebelumnya, Sumbar juga telah melakukan ekspor ikan kerapu ini dengan nilai Rp2,4 miliar dengan tujuan juga ke Hongkong," ujarnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Reses ke Air Haji, Petani Karet Keluhkan Rendahnya Harga Beli ke Mukhlis Yusuf Abit
- TPI Surantih Ambruk, Puluhan Kapal Hanyut dan Rusak, Gubernur: Segera Laporkan Rincian Kerugian
- Nelayan Keluhkan Jalan Masuk Dermaga TPI Carocok, Gubernur: Tahun Ini Juga Kita Perbaiki
- Mahyeldi Dialog dengan Nelayan Tarusan Pesisir Selatan, Ini yang Dikeluhkan dan Solusi yang Ditawarkan
- Nelayan Pessel Berhasil Budidayakan Ikan Kerapu Sistem Keramba, Sekali Panen 20 Ton, Ini Kata Gubernur