Catatan Fraksi DPRD terhadap Perubahan APBD Sumbar 2024, Wagub: Muaranya untuk Kepentingan Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024, 09:15 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Catatan Fraksi DPRD terhadap Perubahan APBD Sumbar 2024, Wagub: Muaranya untuk...
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib didampingi Wagub Sumbar, Audy Joinaldy saat memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban gubernur terhadap pandangan umum fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024, Jumat. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Di samping itu, ungkap Suwirpen, fraksi-fraksi juga mempertanyakan sudah sampai sejauhmana pelaksanaan dan dampak yang diberikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani program unggulan Pemerintah Daerah yaitu mengaLokasikan anggaran sebesar 10 % untuk pertanian dari APBD Sumatera Barat.

Kemudian, pelaksanaan program subsidi bunga bagi sektor UMKM yang anggarannya sudah dua tahun tidak dapat direalisasikan.

Selain memberikan tanggapan dan pandangan terhadap sektor pendapatan dan belanja daerah, Fraksi-Fraksi juga mempertanyakan bagaimana keseriusan Pemerintah Daerah dalam pembenahan kinerja BUMD serta penyelesaian permasalahan pada BUMD tersebut.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Agam 2024-2029 Ikuti Orientasi Tugas

Di antaranya, permasalahan pasca likuidasi PT Dinamika, permasalahan kinerja PT Balairung dan PT Dinamika.

Untuk Kepentingan Rakyat

Dalam penyampaian pidato jawaban atas pandangan fraksi, Wagub Sumbar, Audy Joinaldy menegaskan, keseluruhan masukan, usulan dan saran serta pertanyaan yang telah disampaikan, bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Terima kasih atas pandangan, apresiasi dan kritik yang konstruktif yang telah disampaikan oleh tujuh Fraksi DPRD. Semoga hal ini lebih memacu kita untuk terus memperbaiki diri di masa depan," terang Audy.

Menjawab pertanyaan Fraksi Gerindra tentang kapasitas fiskal, Audy menjelaskan defisit sebesar Rp160,447 miliar di Perubahan APBD 2024 ini, masih dalam batas toleransi PMK No 84 Tahun 2023 yakni sebesar 4,35% dari perkiraan pendapatan daerah tahun anggaran 2024 yakni maksimal sebesar Rp299,169 miliar.

Kapasitas fiskal Sumatera Barat berkategori rendah. Pendapatan daerah sebesar Rp6,877 triliun dan penerimaan pembiayaan dari Silpa tahun 2023 sebesar Rp180,477 miliar, maka penerimaan jadi Rp7,057Triliun.

Penerimaan ini dialokasikan pada belanja daerah sebesar Rp7,037 triliun dan sisanya pada penyertaan modal kepada Bank Nagari sebesar Rp20 miliar.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: