Potensi Kebudayaan dan Sejarah akan Mengubah Nasib Kota Payakumbuh, Ini Penjelasan Supardi
"Itulah mengapa saya getol membuat Festival Maek. Payakumbuh akan ikut terkena dampak positifnya jika kawasan Maek jadi wilayah wisata khusus, tempat berkumpulnya para peneliti dan arkaelog dunia," katanya.
Maek merupakan aset sejarah luar biasa yang dimiliki Sumbar. Bahkan peradabannya diprediksi ada sejak 4 ribu tahun sebelum masehi.
Supardi menilai, kebudayaan dan sejarah bukan tidak mungkin membuat suatu daerah maju. Bahkan Bali dan Yogyakarta telah membuktikannya.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV
"Bali itu bukan hanya menjual pantai dan laut, mereka menjual budaya, ada tari Kecak, ada ritual ngaben. Itulah mengapa wisatawan berduyun-duyun datang ke sana sejak lama," katanya.
Yogyakarta juga serupa. Walaupun memiliki Borobudur dan banyak candi, mereka juga mengadakan banyak festival yang jadi magnet datangnya turis mancanegara.
Supardi mengatakan mengekplorasi kebudayaan dan sejarah bukanlah hal yang buruk. Justru itu termasuk sebagai upaya melestarikannya.
Bahkan, tanpa kebudayaan maka daerah dan masyarakat akan kehilangan identitas.
Ia mengatakan, jika daerah lain tak malu mengekspos budaya mereka, maka Sumbar termasuk Payakumbuh juga tak boleh malu.
"Jika Bali mengekspos tari Kecak, kita juga punya banyak tarian hebat, Tari Payung, Tari Pasambahan dan banyak lain. Sayangnya, semua kekayaan budaya dan sejarah itu tak pernah serius diekspos selama ini," tegasnya.
Supardi mengatakan, mengubah nasib daerah akan mengubah pula nasib masyarakatnya. Saat ini Payakumbuh mengalami banyak permasalahan.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Hasil Riset 40 Tahun Terakhir tentang Peradaban Megalitik Maek Dipamerkan di Gedung Gambir, Berakhir 20 Juli
- Atraksi Tuo Silek Tandai Penutupan Festival WBTb, Undri: Deposit Tambang Budaya belum Dilirik
- Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur
- Program Wisata Sastra Tandai Pembukaan Payakumbuh Poetry Festival 2023, Rumah PK Ojong jadi Ikon
- Supardi Sosialisasikan Festival WBTB di Payakumbuh, Ini Targetnya
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024