DPRD Toba Gali Cara DPRD Sumbar Bahas Perubahan KUA PPAS 2024 dan Tindaklanjuti Rekomendasi LKPj
Dimana, pemerintah daerah mesti mencermati kondisi perekonomian baik di tingkat daerah, regional, nasional maupun global.
"Walaupun penuh tantangan, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat di tahun 2025 nanti diprakirakan berada pada angka 4,4 sampai dengan 5,4 persen," ulasnya.
Mendengarkan paparan Raflis tersebut, Ketua Komisi A Kabupaten Toba, Fransendrik Tambunan menyampaikan terimakasih.
Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke DPRD Sumbar
Dikatakan Fransendrik, kunjungan ke DPRD Sumbar memang untuk mempelajari penyusunan komposisi perubahan KUA PPAS tahun 2024.
"Hal-hal yang baik akan kita adopsi untuk optimalisasi penyusunan anggaran," terangnya.
Dikatkan, DPRD Sumbar telah menyepakati perubahan KUA-PPAS 2024 dengan pemerintah provinsi (Pemprov) baru-baru ini.
"DPRD Toba perlu mempelajari pola pembahasan untuk melahirkan komposisi KUA-PPAS yang mampu mengakomodir kebutuhan daerah," tegasnya.
Dia menyebut, dalam KUA-PPAS Toba 2024, arah prioritas anggaran adalah pengembangan sektor pariwisata dan pertanian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Karenanya, pembahasan harus detail untuk mengakomodir kebutuhan daerah.
Selain tentang perubahan KUA PPAS tahun 2024, ungkap Fransendrik Tambunan, hal lain yang digali yakni peran dan dukungan DPRD terhadap tindak lanjut rekomendasi LKPj.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kunjungan Kerja Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta ke DPRD Sumbar, Ini Kata Irsyad Safar
- Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
- Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
- Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI
- Gubernur Kumpulkan Admin Medsos OPD Pemprov Sumbar, Ini Arahannya