Polda Sumbar Incar Penyebar Konten yang Informasikan Penyebab Kematian Siswa di Batang Kuranji
Pada momen diamankannya 18 orang tersebut, ungkap dia, memang ada diamankan satu unit motor milik Afif Maulana. Tapi, motor itu dipakai temannya Afif Maulana.
"Ada puluhan senjata tajam milik para pelaku tawuran yang diamankan saat itu. Semuanya kita bawa untuk diamankan," terang Irjen Suharyono.
Dari 18 orang remaja yang diamankan, terang dia, 17 orang di antaranya telah diserahkan kembali pada orang tuanya masing-masing di hari Ahad itu.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
"Satu orang masih dilakukan penyelidikan lebih dalam," ujarnya.
30 Sabhara Diperiksa
Dikesempatan itu, Irjen Suharyono juga mengungkapkan, telah memeriksa 40 orang saksi terkait penemuan jenazah siswa yang tercatat sebagai warga Kecamatan Lubuk Kilangan itu.
"Dari 40 orang saksi itu, 30 orang di antaranya personil Sabhara Polda Sumbar. Mereka merupakan personel yang mengamankan peristiwa tawuran," ungkap Irjen Suharyono.
Di momen itu, Irjen Pol Suharyono menyampaikan duka mendalam pada keluarga Afif Maulana, atas musibah yang terjadi tersebut.
"Saya atas nama Kapolda Sumbar menyampaikan belasungkawa. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT," ucapnya.
"Saya bertanggungjawab penuh akan kasus penemuan jasad Afif Maulana. Sampai saat sekarang, kita masih mendalami kasus ini," terang dia.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar