Fasilitasi Pokir Gustami Hidayat; 300 Peserta Ikuti Bimtek Penguatan Adat dan Budaya Minang

Selasa, 11 Juni 2024, 23:55 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Fasilitasi Pokir Gustami Hidayat; 300 Peserta Ikuti Bimtek Penguatan Adat dan Budaya...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama anggota DPRD Sumbar, Gustami Hidayat (baju batik) dan jajaran, foto bersama dengan peserta Bimtek Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau di Padang, Selasa. (humas)

PADANG (11/6/2024) - Anggota DPRD Sumbar, Gustami Hidayat mengungkapkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau merupakan wujud kolaborasi yang solid antara lembaga legislatif dan eksekutif di Sumbar.

"Bimtek ini menegaskan komitmen pentingnya peningkatan kapasitas, pemahaman serta pengimplementasikan nilai-nilai adat dan budaya Minang di tengah masyarakat," ungkap Gustami.

Hal itu disampaikan Gustami saat pembukaan Bimtek Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau yang digelar Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumbar, di Museum Adityawarman, Selasa.

Bimtek yang dibuka Gubernur Sumbar, Mahyeldi itu, mengusung tema 'Dari Niniak Turun ka Mamak, dari Mamak Turun ka Kamanakan.'

Baca juga: Komisi B DPRD Kabupaten Toba Gali Kiat DPRD Sumbar Masukan Dana Pokir ke Sistem Perencanaan Daerah

Ikut hadir mendampingi gubernur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Maifrizon; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim.

Kemudian, Kepala Bidang Sejarah, Nilai Tradisi dan Adat Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Fadhli Junaidi serta jajaran terkait lain di lingkup Pemprov Sumbar.

Dikatakan Gustami, kehadiran UU No 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat, mengartikan bahwa pemerintah pusat telah memberikan pengakuan terhadap eksistensi adat dan budaya Minangkabau dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah sebagai salah satu karakteristik warganya.

"Kehadiran undang-undang itu, memberikan keleluasaan bagi kita untuk terus merawat, memperkuat pemahaman serta mengimplementasikan adat dan budaya dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Gustami.

Baca juga: Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui

"Seperti pemahaman tentang Adat Salingka Nagari, yang menunjukkan begitu kuatnya ikatan emosional kita dalam bernagari," tambah Gustami.

Halaman:
IKLAN PANTARLIH

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: