Jalan Nasional di Kawasan Aia Angek Kembali Aman Dilalui, Pengerukan Sedimen Tuntas
Terpisah, Kepala UPTD Balai Sumber Daya Air Bina Konstruksi (BSDABK) Wilayah Utara, Sumatera Barat (Sumbar), Hendri Yuliandra mengatakan, ada dua titik penyumbatan di daerah tersebut.
Sehingga, aliran sungai meluap ke badan jalan dan mengakibatkan pemukiman masyarakat ikut terdampak.
"Pertama di sekitar sarana MCK liar yang berada pada sisi jalan. Kedua, tepat berada di bawah jembatan persimpangan Aia Angek," ungkapnya.
Baca juga: Jalan Rusak Akibat Hujan, 2600 Warga Galugua Terancam, Ini Kata Wagub Sumbar
"Alhamdulillah, keduanya berhasil kita bersihkan dengan metode pengerukan," ujar Hendri Yuliandra.
Adapun panjang yang dibersihkannya itu, aliran sungai lebih kurang 500 meter dan badan jalan sepanjang 100 meter.
"Dalam pengerjaan itu, pihaknya menurunkan 2 unit alat berat berupa ekskavator besar dan mini," ungkap Hendri Yuliandra. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- BRI Distribusikan Makanan untuk Korban Galodo Agam dan Tanah Datar
- Gubernur Sumbar Buka TMMD ke120 Tanah Datar, akan Buka Jalan Sepanjang 4,5 Km
- Wakil Rektor UIN Batusangkar Luncurkan Buku Dari Surau untuk Indonesia, Ini Kata Mahyeldi
- Tinjau Dampak Banjir Lahar Dingin, Gubernur: Harus Cepat, Kita Berpacu Waktu dan Cuaca
- Pemprov Sumbar Gelontorkan Rp137 miliar untuk Perbaikan Jalan Provinsi di Tanah Datar