Refleksi Penyerbuan Markas PDRI, Rusli: Prasasti dan Patung Pejuang Perlu Dibangun
VALORAnews - Tokoh Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Rusli Said Dt Rajo Imbang mengharapkan, pemerintah membangun patung pejuang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Di samping itu, juga pembangunan prasasti yang menggambarkan perlawanan dan gugurnya sembilan syuhada di Titian Dalam, Nagari Pandam Gadang.
Harapan itu disampaikan Dt Rajo Imbang ketika menyampaikan lintas sejarah peristiwa gugurnya sembilan syuhada pejuang PDRI, di Titian Dalam, pada rangkaian acara tabur bunga di Titian Dalam, Minggu (10/1/2016).
"Kami berharap Pemkab Limapuluh Kota membangun patung para pejuang PDRI yang menunjuk ke Titian Dalam serta membangun prasasti yang menggambarkan penentangan para syuhada terhadap pasukan penjajahan Belanda," harap Dt Rajo Imbang, dikutip dari siaran pers Pemkab Limapuluh Kota.
Selain itu, dia mengharapkan, dibuatnya tulisan permanen di depan makam yang menuliskan Makam 9 Syuhada Pejuang PDRI yang gugur menantang tentara Belanda, disaat penyerbuan pusat PDRI di Koto Tinggi, 10 Januari 1949. (Baca: Tabur Bunga di Titian Dalam, Elfi: Ini Pelestarian Nilai Kejuangan PDRI)
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Saya juga mengucapkan terimakasih pada Pemkab Limapuluh Kota yang telah mewujudkan harapan masyarakat, untuk memindahkan seluruh makam para syuhada yang semula terpencar-pencar jadi satu lokasi di dekat Titian Dalam," ujar Dt Rajo Imbang. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya