Atasi Blank Spot, Agam Usulkan Pembangunan 13 BTS ke Kementrian Kominfo
JAKARTA (6/3/2024) - Pemkab Agam mengajukan usulan pembangunan BTS melalui aplikasi PASTI BAKTI sebanyak 10 unit pada tahun 2019. Pada tahun 2023, kembali usulkan sebanyak 13 unit melalui aplikasi SIGNAL yang dikelola Dirjen PPI.
"Saat ini, terdapat 13 titik Blank Spot di Kabupaten Agam yang perlu segera diatasi. Kita bermohon ke Kemenkominfo untuk pembangunan BTS di wilayah Agam," ungkap Kadiskominfo Agam, Syatria.
Hal itu disampaikan Satria, usai mengikuti audiensi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Audiensi tersebut dilaksanakan bersama Pemprov Sumbar dan 12 pemerintah kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat.
Baca juga: BTS Nagari Sitanang Tuntas Dibangun, Tak Lagi Terisolir dari Sinyal Ponsel dan Internet
Menurut Syatria, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Kabupaten Agam merupakan kebutuhan mendesak dalam upaya penanggulangan masalah Blank Spot di Agam.
Ia melanjutkan, wilayah tersebut masih mengalami kesulitan akses layanan telekomunikasi dan internet, menjadi kendala dalam pelayanan publik, pendidikan, layanan kesehatan, dan komunikasi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Agam berharap mendapatkan dukungan dari Kementerian Kominfo RI sesuai kewenangannya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pelayanan publik dan kemajuan di berbagai sektor di Sumatera Barat dapat meningkat, serta memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati akses telekomunikasi dan internet yang lebih baik. (*)
Baca juga: KEMENTERIAN KOMINFO Bakal Bangun 20 BTS Baru di Pessel
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pemkab Agam Fasilitasi Tiga Warganya yang Dievakuasi dari Lebanon ke Nagari Koto Tinggi
- Alumni SMAN IV Angkek Mayjen Mohamad Hasan Dipercaya jadi Pangkostrad TNI AD
- Tiga Perguruan Tinggi Antarkan Mahasiswanya Pengabdian Masyarakat di Agam, Ini Harapan Bupati
- Perantau Minang Belanda Serahkan Bantuan Tahap II untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar
- Di Atas Sajadah, Nenek Dua Cucu Rasakan Dinding Rumah Bergetar Hebat Dihantam Galodo Galuang