Perantau Minang Belanda Serahkan Bantuan Tahap II untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar
AGAM (12/6/2024) - Perantau Minang Belanda (PMB) salurkan bantuan bagi korban bencana alam di Sumatera Barat berupa uang tunai, Sembako dan lainnya.
Bantuan dana diberikan pada 13 orang yang rumahnya hanyut, 9 orang yang rumahnya rusak parah, 23 orang petani yang mata pencariannya hilang serta bantuan 23 cangkul dan gagangnya.
"Alhamdullilah, bantuan kami ini diterima masyarakat dengan senang hati," ungkap Ketua PMB Yef Darwis pada media ini, Rabu.
PMB merupakan organisasi yang berdiri pada tahun 2016. Didirikan oleh almarhum Dr Ramon Mohandas, yang saat itu menjabat Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag.
Saat ini, PMB dipimpin Yef Darwis, lulusan ASKI Padang Panjang dan ASKI Surakarta.
Sebagai organisasi sosial, kepedulian atas bencana di Minangkabau menjadi perhatian serius dari PMB.
Organisasi PMB di Belanda, juga mempedulikan Budaya Minang, Adat dan Kerukunan di Minangkabau.
Atas bencana yang telah terjadi, PMB dalam pemberian bantuan dana, dibantu dengan perantaraan Mia Elmira (anggota PMB) dan Rudi Yendra (saudaranya, Mia yang ada di Batusangkar).
Baca juga: BNPB: Status Gunung Marapi jadi Siaga Darurat
Kemuian, Risnal Kenedy sebagai Ketua Pemuda Jorong Panti sekaligus Ketua Kelompok Tani Aur Serumpun.
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pemkab Agam Fasilitasi Tiga Warganya yang Dievakuasi dari Lebanon ke Nagari Koto Tinggi
- Alumni SMAN IV Angkek Mayjen Mohamad Hasan Dipercaya jadi Pangkostrad TNI AD
- Tiga Perguruan Tinggi Antarkan Mahasiswanya Pengabdian Masyarakat di Agam, Ini Harapan Bupati
- Di Atas Sajadah, Nenek Dua Cucu Rasakan Dinding Rumah Bergetar Hebat Dihantam Galodo Galuang
- Pakor Polwan RI Gelar Trauma Healing untuk Korban Banjir Lahar Dingin Bukik Batabuah