Pemilu 2024; Partai Golkar Kalahkan Partainya Wako dan Wawako di Dapil Kota Solok I, Ini Komposisinya

Sedangkan nama Caleg terpilihnya, merujuk rekapitulasi perolehan suara masing-masing Caleg yang telah dituntaskan penghitungannya oleh PPK dua kecamatan itu. (lihat tabel)

Hasil Pemilu 2024 Dapil Kota Solok I:

1. Golkar; Rio Putra; 1.380; 5.733/1.911
2. Nasdem; Yusmanita; 1.113; 3.658/1.219
3. PKS; Mira Harmadia; 1.032; 3.614
4. PPP; Romi Indra Utama; 731; 2.961
5. PAN; Rusdi Saleh; 747; 2.368
6. Gerindra; Ardi Alhakim; 1.192; 1.994
7. Golkar; Fauzi Rusli; 1.179
8. Demokrat; Deni Nofri Pudung; 731; 1.611
9. PBB; Wazadly; 794; 1.388
10. Hanura; Rusnaldi; 963; 1.282
11. Nasdem; Oki Oktaviado; 896

(Data ini disajikan merujuk urutan partai peraih suara terbanyak, nama partai, caleg terpilih, suara pribadi dan total suara)

Dapil Kota Solok 1 Pemilu 2019:

1. Harizal (Gerindra)
2. Leo Murphy (PDI Perjuangan)
3. Ramadhani Kirana Putra (Golkar)
4. Yutris Can (Golkar)
5. Yoserizal (Nasdem)
6. Taufiq Nizam (PKS)
7. Andi Eka Putra (PPP)
8. Rusdi Saleh (PAN)
9. Rusnaldi (Hanura)
10. Deni Nofri Pudung (Demokrat)
11. Wazadly (PBB)

Catatan menarik di Dapil Kota Solok I ini di Pemilu 2024 ini yakni terdegradasinya PDI Perjuangan dari perolehan kursi.

Kursi yang ditinggalkan PDI Perjuangan, diambil Partai Nasdem yang mengalami penambahan kursi dari satu kursi di Pemilu 2019, jadi 2 kursi di Pemilu 2024 ini.

Namun, petahana Nasdem DPRD Kota Solok periode 2019-2024 yang ditempatkan di nomor urut 1, Yoserizal tak beruntung.

Dewi fortuna menjauh darinya. Dua kursi yang didapat Partai Nasdem, masih belum bisa jadi miliknya. Melainkan diambil Caleg nomor urut 2 dan nomor urut 11 yang jadi peraih suara terbanyak pertama dan kedua.

Hal serupa dialami petahana PPP yang ditempatkan di nomor urut 4, Andi Eka Putra.

Perolehan suaranya yang mencapai angka 676 suara, masih kalah banyak dari caleg nomor urut 11, Romi Indra Utama yang mengumpulkan 731 suara. (*)

Update:

Terdapat ketidakakuratan data terkait status Wawako Solok, dr Ramadhani Kirana Putra sebagaimana ditulis di awal berita.

Ramadhani memang politisi Partai Golkar yang sempat jadi anggota DPRD periode 2019-2024 yang kemudian mengundurkan diri karena maju di pemilihan kepala daerah 2021 lalu.

Selain mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kota Solok, dr Ramadhani ternyata juga telah mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar setelah menjabat Wawako Solok.

Ramadhani kemudian berlabuh ke Partai Nasdem Sumatera Barat dengan jabatan wakil ketua.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: