Ide Bisnis: Omzet Rp30 Jutaan/hari Di Usia 29 Tahun! Pengusaha Muda Sukses

Bagi Deni, yang terpenting adalah bertahan hidup. Namun, semangat wirausaha senantiasa membara dalam dirinya.

Ketika Deni memutuskan untuk terjun ke dunia produksi makanan setelah keluar dari sekolah, ia pertama kali mencoba melamar kerja di pabrik di daerah Karawang Cikarang.

Namun, tidak lama kemudian, ia merasa bosan dengan rutinitas tersebut dan memutuskan untuk mencari peluang lain.

Baca juga: Cara Menata Keuangan Bisnis dan Investasi, Dijamin Usaha Berkembang Pesat!

Sebelum akhirnya diterima di pabrik untuk membuat kerupuk, Deni juga pernah menjual es kelapa dan berbagai produk lainnya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Dengan modal yang minim namun semangat yang membara, Deni dan istri memulai perjalanan bisnis mereka. Mereka memulai dari produksi kecil-kecilan, dengan tekad kuat untuk menjual hasil produksinya.

Dari tidak memiliki apa-apa, bahkan tidak memiliki motor sendiri, hingga mendapat bantuan dari tetangga yang baik hati, mereka berdua melewati segala rintangan dengan penuh keyakinan.

Hal yang paling diingat dalam proses membangun Sari Rasa adalah awal mulanya bersama istri. Mereka berdua memulai dengan produksi kecil-kecilan, dari beberapa kilo barang, mereka memproduksi dari subuh hingga jam 09.00 malam.

Yang penting bagi mereka adalah bisa memproduksi dan bisa dijual, meskipun pada awalnya mereka tidak memiliki apa-apa.

Keterbatasan tidak menghalangi Deni dan istri untuk terus berusaha, dan mereka bersyukur atas bantuan dan dukungan yang mereka terima dari lingkungan sekitar.

Perjalanan Sari Rasa Bakery tidaklah mudah. Dari perjuangan awal hingga merambah ke wilayah yang lebih luas, Deni dan timnya menghadapi berbagai tantangan.

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: