Capaian Penanganan Stunting dan Kemiskinan Agam Tahun 2023 Lampaui Target

Jumat, 23 Februari 2024, 18:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Capaian Penanganan Stunting dan Kemiskinan Agam Tahun 2023 Lampaui Target
Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Barat, Dessy Adin bersama Asisten III Agam, Asril dan Inspektur Agam, Welfizar saat pembahasan evaluasi program tahun 2023 di aula kantor bupati Agam, Rabu (21/2/2024). (humas)

AGAM (21/2/2024) - Evaluasi perencanaan dan penganggaran tahun 2023 pada September hingga Desember lalu, fokus pada intervensi pemerintah terkait isu pembangunan khususnya penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan.

Evaluasi tersebut mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Salah satu aspek yang njadi fokus utama dalam evaluasi ini adalah upaya penanganan kemiskinan.

"Indikator angka kemiskinan Agam, target pada tahun 2022 yang sebesar 6,78 berhasil melampaui dengan realisasi 6,22. Sementara, ada tahun 2023, target yang ditetapkan 5,80," ungkap Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat, Dessy Adin.

Hal itu disampaikan Dessy Adin saat dialog dengan Bupati Agam yang diwakili Asisten III, Asril dan Inspektur Agam, Welfizar di aula kantor bupati Agam, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: BPKP Sumbar Dorong Kapabilitas APIP Padang Masuk Level 3

Capaian penurunan angka kemiskinan ini, menurut Dessy Adin, menunjukkan progres yang signifikan dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Agam.

Selain itu, upaya penanganan stunting juga jadi sorotan penting. Dengan prevalensi stunting pada Balita sebagai indikator, meskipun target pada tahun 2022 adalah 10,82, namun realisasinya jauh melampaui, menembus angka 24,6. Untuk tahun 2023, target yang ditetapkan adalah 10,75.

"Meskipun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, upaya ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Agam," jelasnya.

Dalam hal pengelolaan sumber daya pangan dan perikanan, dinas terkait telah menunjukkan kualitas output yang baik.

Baca juga: Tim BPKP Sumbar Gelar Mitigasi Korupsi di Dua OPD Setdako Padang

Program pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan jumlah pelaku usaha pengolahan dan pemasaran ikan mencapai target sebesar 318 orang.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: