Supardi: Tim Pakar DPRD Mesti Bangun Sinergi dan Perkuat Kolaborasi
PADANG (16/2/2024) - Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi mengungkapkan, anggota parlemen di berbagai tingkatan berasal dari latar belakang berbagai profesi.
Kadang, terangnya, mereka terpilih bukan karena memiliki kemampuan lebih. Akan tetapi, mereka jadi anggota DPRD karena proses demokrasi dalam perpolitikan.
"Karenanya, dukungan dan analisa kajian Tim Pakar DPRD, diharapkan mampu memberikan masukan dan pandangan yang cerdas terhadap anggota DPRD, untuk menentukan kebijakan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Supardi, Jumat.
Hal itu dikatakan Supardi, dalam pengarahan umum kepada Tim Pakar/Tim Ahli DPRD Sumbar tahun 2024 di Ruang Khusus I.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV
Menurut Supardi, Tim Pakar merupakan orang-orang memiliki pengetahuan dan pengalaman berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Kehadiran tim pakar, untuk mendukung kegiatan kedewanan, memberikan masukan, pandang dan analisa kajian dalam menetapkan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah baik bagi DPRD maupun bagi pemerintah daerah.
Menurut Supardi, Sumatera Barat dikenal dengan sumberdaya manusia yang cerdas. Banyak tokoh-tokoh nasional dimasa lalu, lahir dari daerah ini.
Namun, saat ini seakan-akan Sumatera Barat tenggelam dalam perkembangan kemajuan Indonesia.
"Tentunya, tim pakar DPRD Sumbar diharapkan dapat bersuara memberikan pemikiran-pemikiran cerdas, bermutu dan berinovasi memberikan ide-ide serta gagasan baru, yang dapat meningkatkan kemajuan pembangunan daerah, terutama dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah," ujarnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar