Supardi: Tim Pakar DPRD Mesti Bangun Sinergi dan Perkuat Kolaborasi
Dimata Supardi, kendala besar pelaksanaan pembangunan Sumatera Barat saat ini, adalah belum terolahnya sumber daya untuk peningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Untuk butuh inovasi dan ide-ide pemikiran baru yang cermerlang dalam upaya meningkatkan sumber PAD baik dalam kebijakan aturan, penerapan pola tata kerja maupun mengembangan potensi daerah," harapnya.
Supardi juga tekankan, tim pakar ini tidak kaku dalam bekerja walaupun diusulkan pimpinan atau AKD.
Baca juga: DPRD Sumbar Periode 2019-2024 Akhir Masa Jabatan dengan Rapat Paripurna Tutup Masa Sidang III
"Semuanya mesti membangun sinergi, berkalaborasi secara terpadu dalam tim pakar yang hebat dan kompak," ungkap Supardi.
"Tim Pakar DPRD Sumbar dalam berkerja berorientasi professional, berintergritas, berdedikasi melahirkan analisa bermutu dan kajian yang konferhensif dalam memberikan masukan bagi DPRD dan pemerintah daerah."
"Setiap analisa kajian tersebut jangan tersebar kemana-mana, mesti dalam koridor pimpinan DPRD dan pemerintah daerah," kata dia mengingatkan.
Dibawah Sekretariat Dewan
Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis dalam kesempatan itu juga menyampaikan, Tim Pakar DPRD berada dalam koordinasi sekretariat DPRD.
Maka, penugasan dan hal-hal kegiatan tim pakar dalam komando sekretaris dewan.
"Semua mesti dalam satu pintu koordinasi yang utuh. Penugasan sesuai permintaan pimpinan dan aktifitas kegiatan AKD dalam menyelesaikan tugas dan fungsi kedewanan, baik dalam pembentukan perundang-undangan, pengawasan dan anggaran," ungkap Raflis. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar