Warga Malalak Temukan Mesin Pengolah Sampah Plastik jadi BBM, Telah Lolos Uji Sucofindo

AGAM (5/2/2024) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agam, Afniwirman mengungkapkan, akan bekerjasama dengan Taufik, warga Malalak, yang berhasil membuat mesin pengolahan sampah plastik jadi bahan bakar minyak (BBM)

"Sampah yang diolah ini, khusus untuk sampah jenis-jenis plastik kresek dan plastik minuman yang berbentuk gelas," ungkap Afniwirman di Lubuk Basung, Senin.

Dari pengolah sampah plastik itu, terangnya, menghasilkan 3 jenis BBM yaitu solar, bensin dan minyak tanah.

"BBM yang dihasilkan oleh mesin karya Tuafik ini, sudah lulus uji di Laboratorium PT Sucofindo dan memiliki sertifikat," terangnya.

Baca juga: Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar

"Kapasitas mesin ini, sanggup mengolah sebanyak 100 Kg sampah plastik dan akan menghasilkan sebanyak 100 Kg BBM," jelasnya.

"Rinciannya, solar sebanyak 60 kilogram, bensin 25 kilogram dan minyak tanah sebanyak 15 kilogram," urai dia.

Dengan adanya mesin ini, menurut dia, selain dapat mengurangi sampah yang ada, juga bisa menghasilkan uang dengan menjual BBM yang dihasilkan oleh mesin ini.

Selain itu, sisa pembakaran dari mesin ini akan menjadi arang, dan juga akan menghasilkan uang jika arang ini dijual.

Baca juga: M Taufik Promosi jadi Jenderal Bintang Satu TNI AL

"Kita juga berencana untuk menambah beberapa mesin lagi, dan meminta bapak Taufik untuk dapat memberikan pelatihan dalam pengoperasionalkan mesin ini," jelasnya.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: