Kelompok Masyarakat Payakumbuh akan Terima Bibit Ikan dan Sapi, Supardi: Hibah ini Berkonsekwensi Hukum
Yang jelas, setiap penerima bantuan mesti menyiapkan kolamnya dengan baik. Jangan sampai para penerima hibah bantuan tidak siap, saat bantuan datang.
Bila itu terjadi, tentu bibit ikan jadi terbengkalai, bahkan bibit mati.
Sementara, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, drh Zed Abbas menyampaikan, tim khusus akan diturunkan dalam waktu dekat, melakukan verifikasi kelompok calon penerima bantuan hibah sapi tahun 2024 ini.
"Persiapkan sebagaimana mesti dan lengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan. Karena pengadaan sapi ini dengan pihak ketiga, perhatikan juga nanti jenis sapi yang diberikan. Jika tidak sesuai, pertanyakan, kapan perlu tolak saja. Artinya, jangan asal terima begitu saja," tegas Zed Abbas.
Menurut dia, direncanakan sapi yang akan diberikan jenis silangan sapi simental yang masing-masing kelompok mendapatkan 20 ekor.
"Tidak ada sapi yang dibeli dari dalam daerah sendiri. Semua sapi akan didatangkan dari luar daerah Sumbar, dengan standar yang telah ditentukan, baik kesehatan hewan maupun yang lainnya."
"Kenapa sapi dari luar daerah, ya karena kita ingin meningkatkan jumlah papulasi sapi di Sumbar," ujarnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kontes Ternak dan Livestock Expo 2024, Audy Joinaldy Pesankan Pentingnya Inovasi
- Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
- 25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
- Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan XIV, Supardi Ingatkan Pentingnya Sinergisitas dengan Pemerintah
- Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024