Jadi Langganan Banjir, Warga Mata Air Berkeluh Kesah ke Suwirpen Suib
PADANG (1/2/2024) - Setiap kali hujan lebat mengguyur, warga kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan langsung dibayang-bayangi banjir. Salah satu pemicunya, drainase yang tak berfungsi optimal.
"Pada beberapa titik, kedalaman air akibat banjir ini bisa mencapai 2 meter. Banjir ini telah sangat merugikan warga baik moril maupun materil," ungkap Ketua LPM Kelurahan Mata Air, Abdul Aziz.
Hal itu disampaikan Abdul Azis saat dialog dengan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib di kelurahan Mato Air,dalam agenda reses ke daerah pemilihan, Ahad (28/1/2024).
Reses dimasa sidang kedua tahun 2023-2024 ini, berdasarkan keputusan Badan Musyawarah DPRD Sumbar digelar pada rentang waktu 24-31 Januari 2024.
Baca juga: Sosper No 9 Tahun 2018 di Solok, Suwirpen: Napza Sudah Merambah Generasi Muda di Pedesaan
Dikatakan Abdul Azis, bencana banjir ini terus jadi momok warga, terutama ketika memasuki musim penghujan.
Selain mengadukan persoalan banjir, Abdul Azis juga menyampaikan aspirasi tentang perbaikan infrastruktur seperti drainase, lampu penerangan jalan umum, pembangunan shelter dan lainnya.
Menanggapi aspirasi warga, Suwirpen Suib bersimpati dengan keluhan warga Kelurahan Mata Air yang masih sering direndam banjir karena drainase yang tidak berfungsi maksimal, sejak lama.
"Salah satu faktor penyebab banjir di Mata Air ini, drainase yang tidak berfungsi. Untuk melakukan penanganan, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit," ungkap dia.
Baca juga: Safari Ramadhan ke Cupak Solok, Suwirpen: Awasi Generasi Muda dari Pengaruh Narkotika
Suwirpen berjanji, akan meninjau langsung drainase yang tak berfungsi optimal itu lebih lanjut bersama OPD terkait.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Targetkan Indeks SAKIP Predikat A, Sekda: Patuhi 10 Rekomendasi Kemenpan RB
- DPRD Sumbar Tetapkan Pansus LKPj Tahun 2023 dan Tata Beracara BK, Ini Latar Belakangnya
- Komisi I dan II DPRD Kepulauan Meranti Pelajari Hal Ini ke DPRD Sumbar
- Besok, 17 Kabupaten Kota di Sumbar Harus Tetapkan Hasil Pemilu 2024
- Percepatan Transformasi Digital di Sumbar, Peserta DLA Diminta Paparkan Rencana Aksi