Menyusuri Lubang Kalam, Terowongan 'Uji Nyali' Penghubung Sumbar-Riau yang Dihuni Ribuan Kelelawar
Dipertengahn pejalan menuju terowongan juga ada semacam kerangkeng.
Menurut kisahnya, bahwasanya dulu Lubang Kalam ini adalah jalur yang menghubungkan antara Sumatera Barat dan Riau.
Namun, semenjak pembangunan waduk PLTA Kota Panjang, terowongan ini berhenti beroperasi pada tahun 90-an atau tidak dilalui lagi oleh bus-bus atau kendaraan karena sudah dialihkan ke jalur yang lain.
Sampa di terowongan terdengar riuhnya nyanyian kelelawar karena banyak yang bersarang di dinding-dinding dan bagian atas terowongan sehingga bau urin dan kotorannya pun bisa tercium.
Terowangan ini panjangnya hanya sekitar 100 meter. Saat memasukinya dengan penerangan seadanya terdapat tetesan-tetesan dari dinding bagian atas yang jatuh ke tanah. Suasanya cukup menantang
Bagian dari ujung terowongan ini terlihat waduk PLTA Kota Panjang dari kejauhan.
Diujung terowongan Lubang Kalam ini terlihat nelayan yang sedang menjala dan bagian tebing sungai ini banyak pemancing yang mencoba
peruntungannya. (*)
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Explore the Skyline
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro