Rute BRT Terkoneksi, Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Dirjen Perhubungan Darat dan GIZ Indonesia

PEKANBARU (20/1/2024) - Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menegaskan, penyediaan transportasi publik yang terkoneksi sudah jadi kebutuhan mendesak.

"Pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) harus segera kita lakukan untuk mengatasi kemacetan di ibu kota Provinsi Riau ini," ungkap Ingot di Pekanbaru, Jumat.

Dikatakan, pengembangan BRT di Kota Pekanbaru, mendapat dukungan dari Dirjen Perhubungan Darat.

Pemko Pekanbaru juga menjalin kerjasama dengan GIZ Indonesia melalui program SUTRI NAMA dan INDOBUS.

Baca juga: Muflihun: PPDB Harus Zero Pungli

"Kota Pekanbaru mendapat kehormatan sebagai satu wilayah percontohan. Keberadaan BRT ini nantinya bisa diakses masyarakat di wilayah Metropolitan Pekanbaru," ungkapnya.

Dikatakan Ingot, dari tren pertumbuhan ekonomi Pekanbaru serta ditambah kajian dan fakta di lapangan ternyata Kota Pekanbaru punya tekanan cukup kuat untuk transportasi massal ini.

Maka pengembangan BRT ini harus mendapat dukungan dari berbagai pihak.

"Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen untuk mendorong pengembangan BRT bersama semua pihak, agar semuanya terwujud," ujarnya.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang Bandara SSK II Naik 15 Persen

Dia menegaskan, komitmen ini diperlihatkan dengan menggelar FGD Sosialisasi Angkutan Massal Metropolitan Pekanbaru.

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: