Pemprov Sumbar Alokasikan Rp2,8 Miliar untuk Perbaikan Jaringan Irigasi Nagari Jawi-Jawi

Minggu, 14 Januari 2024, 08:15 WIB | Kabar Daerah | Kab. Solok
Pemprov Sumbar Alokasikan Rp2,8 Miliar untuk Perbaikan Jaringan Irigasi Nagari Jawi-Jawi
Gubernur Sumbar, Mahyeldi meninjau jaringan irigasi Nagari Jawi-jawi, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok yang rusak, Sabtu. (humas)

SOLOK (13/1/2024) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar alokasikan Rp2,8 miliar untuk perbaikan jaringan irigasi Nagari Jawi-Jawi di Kabupaten Solok.

"Kita menerima informasi, ada 17 titik jaringan irigasi yang rusak. Ratusan hektare sawah, sistem pengairannya jadi terganggu akibat kerusakan itu," ungkap Mahyeldi yang meninjau calon lokasi proyek yang akan dibiayai APBD Sumbar tahun 2024 di Kecamatan Gunung Talang itu, Sabtu.

Mahyeldi berharap, perbaikan saluran irigasi itu akan berdampak signifikan terhadap tingkat produktifitas lahan sawah, yang selama ini mengandalkan jaringan tersebut sebagai sumber pengairannya.

Dia menyebut, ada sekitar 800 hektare lahan pertanian yang pengairannya bergantung pada jaringan irigasi tersebut.

Baca juga: Jaringan Irigasi Kurai di Sungai Cubadak Rusak, Pertanian, Pamsimas dan Masjid Terancam tak Dialiri Air

"Jaringan irigasi ini merupakan kebutuhan mutlak masyarakat untuk mengolah lahan pertanian mereka, itu makanya kita harus cepat dalam hal ini," jelas Mahyeldi yang lakukan peninjauan bersama sejumlah pimpinan OPD terkait.

Selain itu, ia juga menyebut Kabupaten Solok merupakan salah satu lumbung padi premium di Sumbar.

"Pemprov tidak ingin, akibat dari rusaknya irigasi menyebabkan produktifitas masyarakat menurun sehingga berdampak buruk terhadap ketersediaan beras kualitas premium di pasaran," terang Mahyeldi.

Agar proses perbaikan bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target, Mahyeldi minta seluruh lapisan masyarakat Nagari Jawi-Jawi, mendukung penuh selama proses pengerjaan nanti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Fathol Bari menyebutkan sebelumnya pihaknya sudah memetakan kondisi jaringan irigasi yang rusak tersebut dan telah membuat perencanaan untuk perbaikan.

"Anggaran Rp2,8 miliar untuk perbaikan ini, termasuk untuk meningkatkan kualitas infrastrukturnya. Insya Allah, proses terdernya akan segera dilakukan," ungkap Fathol.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: