Jaringan Irigasi Kurai di Sungai Cubadak Rusak, Pertanian, Pamsimas dan Masjid Terancam tak Dialiri Air
AGAM (29/1/2024) - Wali Nagari Sungai Cubadak, Yusmar menyampaikan, saluran irigasi Kurai Mato Aia rusak akibat tingginya volume air pascahujan lebat sejak beberapa waktu terakhir.
"Jaringan irigasi itu ada dua tingkat. Jadi, yang bagian atasnya terban sehingga menimpa jaringan irigasi di bawahnya sehingga temboknya jadi retak dan menganga," ungkap Yusmar, Ahad.
Rusaknya jaringan irigasi ini, sudah terjadi sejak sepekan lalu. Kini bertambah parah, karena debit air kembali meningkat seiring hujan lebat yang melanda Nagari Sungai Cubadak dan sekitarnya.
Ia berharap, masalah ini cepat diatasi karena saluran irigasi Kurai ini merupakan aliran sumber air utama yang mengaliri lahan pertanian masyarakat, Pamsimas dan masjid.
Baca juga: Pemprov Sumbar Alokasikan Rp2,8 Miliar untuk Perbaikan Jaringan Irigasi Nagari Jawi-Jawi
"Kalau dibiarkan masyarakat akan sulit mendapatkan air ketika musim panas, karena air keluar dari retakan drainase yang menganga," sebut Yusmar.
Pihaknya juga sudah mengusulkan ke OPD terkait, diharapkannya ini bisa cepat diatasi.
Saat ini, katanya lagi, masyarakat melakukan gotong royong membersihkan dan memperbaiki bandar secara swadaya. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Agam
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran
- KPU Agam Gelar Lomba Cipta Maskot Pilkada, Ini Link Persyaratannya
- Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi
- Program RTLH Agam 2024, Pembiayaan dari Pusat dan APBD Berupa Material Bangunan
BANTUAN BERAS Bencana Banjir Pessel Mencapai 419 Ton
Kabar Daerah - 29 April 2024