Rakor Penyusunan RPJP Sumbar, Suwirpen: Anggaran Pendidikan Banyak untuk Operasional, Target Sumbar Emas Terancam
PADANG (9/1/2023) - Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib menilai, banyak yang harus dibenahi pada sektor pendidikan terutama untuk SMA dan SMK yang notabene adalah kewenangan pemerintah provinsi (Pemprov).
Pada evaluasi sebelumnya, ungkap Suwirpen, banyak siswa SMA atau SMK yang tidak mendapatkan tempat pada sekolah-sekolah yang dianggap layak.
Hal itu harus jadi perhatian semua pihak. Begitupun kelengkapan Sapras sekolah masih memprihatinkan.
"Bicara peningkatan SDM untuk menuju Sumbar Emas 2045, tidak terlepas dari sektor pendidikan yang berjalan maksimal," tegas Suwirpen di Padang, Selasa,
Baca juga: Di Pessel, Indeks Pencapaian SPM Pendidikan Capai 68,3 Persen
Hal itu disampaikan Suwirpen saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Derah (RPJPD) Sumbar 2025-2045.
Di sisi lain, Suwirpen juga menyinggung perihal kelangsungan Perguruan Tinggi (PT) di Sumbar.
Menurutnya PT harus kembali ke masa jaya dulu, dimana banyak orang-orang Indonesia yang belajar ke Sumbar.
Secara keseluruhan untuk dunia pendidikan Sumbar, DPRD telah mengalokasikan anggaran total 20 persen dari total APBD, namun mayoritas alokasi tersebut banyak digunakan untuk operasional atau gaji tenaga pendidik.
Baca juga: PENDIDIKAN: Di Pessel, Kemampuan Literasi Siswa Meningkat 14,43 Persen
"Kedepan persoalan Sapras sektor pendidikan harus menjadi prioritas," katanya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Besok, 17 Kabupaten Kota di Sumbar Harus Tetapkan Hasil Pemilu 2024
- Percepatan Transformasi Digital di Sumbar, Peserta DLA Diminta Paparkan Rencana Aksi
- Supardi Ingatkan Sekretariat DPRD Sumbar Soal Pertanggungjawaban Administratif, Ini Alasannya
- Terbukti Langgar Anggaran Dasar, Majelis Hakim PN Solok Tolak Gugatan Anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan
- Halal Bihalal IKA FPUA, Mahyeldi: Tingkatkan Kontribusi dan Bukti Nyata Peran Alumni