Kunjungan Wisatawan ke Padang Tahun 2023 Tembus Angka 2,855 Juta, Ini Tempat Wisata yang Rugi jika Tak Dikunjungi

Jumat, 05 Januari 2024, 09:30 WIB | Wisata | Kota Padang
Kunjungan Wisatawan ke Padang Tahun 2023 Tembus Angka 2,855 Juta, Ini Tempat Wisata yang...
Kepala Dinas Pariwisata Padang, Yudi Indra Syani. (veri rikiyanto)

PADANG (4/1/2024) -- Kunjungan wisatawan ke Kota Padang sepanjang tahun 2023, menembus angka 3,660 juta orang lebih. Angka ini melebihi target yang ditetapkan sebanyak 3 juta kunjungan.

"Pencapaian tahun 2023 ini, cukup jauh melampaui kunjungan pada tahun 2022 yang sebanyak 2,855 juta lebih kunjungan," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Padang, Yudi Indra Syani pada sejumlah awak media, di Padang, Kamis.

Meningkatnya jumlah kunjungan tersebut, kata Yudi, tidak lepas dari banyaknya even-even besar yang diselenggarakan di Kota Padang.

"Even berskala nasional seperti Penas Tani dan pertemuan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), cukup mendongkrak tingkat kunjungan," ungkap dia.

Baca juga: Kunjungan Wisata ke Sumbar Ditargetkan 13,5 Juta di 2024, Ini Alasan Gubernur Pasang Target Tinggi

Untuk tahun 2024, Dinas Pariwsata Padang akan melakukan pengembangan terhadap potensi-potensi destinasi wisata.

Sehingga, bisa memperbanyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi wisatawan yang datang berkunjung.

Tempat Wisata di Padang

Wisata Pantai

Pantai Padang

Pantai Padang merupakan salah satu tempat wisata di Padang terfavorit. Terlebih setelah Pemerintah Kota Padang memoles destinasi ini dengan berbagai fasilitas. Ketika cuaca cerah, Pantai Padang termasuk tempat yang ideal untuk menyaksikan matahari terbenam di ufuk barat dengan bias merahnya yang mengagumkan.

Pantai Air Manis

Pantai Air Manis merupakan tempat wisata di Padang yang ikonik. Di pantai ini terdapat sebuah batu yang menyerupai bentuk manusia tengah bersujud. Batu ini diyakini sebagai bentuk Malin Kundang yang dikutuk sang ibu.

Baca juga: PELATIHAN SELAM: 40 Pelaku Wisata Dilatih Keterampilan Menyelam di Pessel

Salah satu hal yang tak kalah menarik, karena ada juga bebatuan yang berbentuk tali tambang kapal serta kayu yang menyerupai bentuk pecahan badan kapal. Penduduk setempat juga percaya bahwa batu-batuan tersebut tidak hanya sebatas kebetulan, melainkan menjadi bukti jika legenda dari Malin Kundang memang sungguh terjadi.

Halaman:

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: