Kunjungan Wisatawan ke Padang Tahun 2023 Tembus Angka 2,855 Juta, Ini Tempat Wisata yang Rugi jika Tak Dikunjungi

Jumat, 05 Januari 2024, 09:30 WIB | Wisata | Kota Padang
Kunjungan Wisatawan ke Padang Tahun 2023 Tembus Angka 2,855 Juta, Ini Tempat Wisata yang...
Kepala Dinas Pariwisata Padang, Yudi Indra Syani. (veri rikiyanto)

Pantai Caroline

Pantai Caroline atau Pantai Bungus merupakan pantai dengan hamparan pasir putih yang bersih dan halus. Nama Bungus diambil karena lokasi pantai yang berada di Bungus Selatan sekitar 20 kilo meter dari pusat kota Padang. Tempat wisata di Padang ini juga memiliki pepohonan rindang yang membuat suasana nampak teduh dan segar.

Pantai Pasir Jambak

Pantai Pasir Jambak terletak 17 kilometer dari pusat kota Padang. Pantai ini memiliki kontur yang luas dan datar membuatnya cocok sebagai rute bersepeda. Banyak kegiatan yang dapat kamu lakukan saat berada di Pantai Pasir Jambak, mulai dari aktivitas berenang, berjemur, bermain, hingga menyewa perahu.

Pantai Nirwana

Pantai Nirwana berada tak jauh dari pelabuhan Teluk Bayur. Dari Pantai Nirwana pengunjung dapat melihat kapal-kapal yang sedang bersandar di pelabuhan Teluk Bayur. Saat air surut, batu karang dan koral kecil yang bertebaran bisa terlihat di sepanjang pantai. Pepohonan kelapa di pinggir pantai ini juga makin memberi nuansa tropis yang eksotis.

Baca juga: Pessel Gandeng JRP Insurance untuk Jaminan Keselamatan Wisatawan

Pantai Sako

Pantai Sako berada di Bungus Teluk Kabung, Padang. Pantai ini mungkin tidak sepopuler wisata Padang lainnya. Namun, keindahan pantai Sako tak bisa diragukan lagi. Luas pantai Sako hanya 6000 meter persegi dengan topografi pantai yang landai, pasirnya yang sedikit coklat, serta ombaknya yang tenang.

Tempat Wisata di Padang yang Ikonik

Masjid Raya Sumatera Barat

Masjid Raya Sumatera Barat atau juga dikenal sebagai Masjid Mahligai Minang adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia yang terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Masjid yang pembangunannya masih dalam tahap pengerjaan ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Barat.

Pembangunan masjid ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat saat itu, Gamawan Fauzi. Pengerjaannya dilakukan dalam beberapa tahap yang terkendala karena hanya mengandalkan dana APBD Sumatera Barat.

Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid ini dilakukan pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Gamawan Fauzi. Menurut rencana masjid ini akan memiliki tiga lantai yang diperkirakan dapat menampung sekitar 20.000 jamaah, yakni sekitar 15.000 jamaah di lantai dasar dan selebihnya di lantai dua dan tiga.

Masjid ini dibangun di lahan seluas sekitar 40.000 meter persegi dengan luas bangunan utama kurang dari setengah luas lahan tersebut, yakni sekitar 18.000 meter persegi, sehingga menyisakan halaman yang luas. Di halaman tersebut akan dibuat pelataran, tempat parkir, taman, dan tempat evakuasi bila terjadi tsunami (shelter)

Jembatan Siti Nurbaya

Jembatan Siti Nurbaya merupakan tempat wisata di Padang yang sangat ikonik. Jembatan ini membentang sepanjang 156 meter di atas Sungai Batang Aru. Pemberian nama Siti Nurbaya sendiri tidak lain karena karena fungsinya sebagai akses penghubung menuju Gunung Padang yang menjadi latar tempat novel klasik Siti Nurbaya.

Selain sebagai jalur akses penghubung, jembatan ini biasanya juga dijadikan tempat untuk menikmati panorama matahari terbenam dengan pemandangan Kota Tua Padang.

Halaman:

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: