Unpab Lahirkan 1816 Lulusan Baru, Hassanudin: Jangan Andalkan Ijazah, Jadilah Pekerja Keras

Jumat, 29 Desember 2023, 09:15 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatra Utara
Unpab Lahirkan 1816 Lulusan Baru, Hassanudin: Jangan Andalkan Ijazah, Jadilah Pekerja...
Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin memberikan arahan tentang pentingnya bekerja keras pada Acara Wisuda Universitas Panca Budi (Unpab) ke-71 di Gedung Selecta Convention Hall Medan, Rabu (27/12/2023). (humas)

MEDAN (29/12/2023) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin menegaskan, bila ingin jadi manusia unggul, anak muda saat ini harus jadi pekerja keras.

Menurutnya, tantangan ke depan bagi anak muda Indonesia akan lebih berat karena persaingan akan semakin ketat.

"Jangan sekadar mengandalkan ijazah. Ijazah ini tidak ada artinya, bila kalian tidak memiliki kompetensi," tegas Hassanudin pada Acara Wisuda Universitas Panca Budi (Unpab) ke-71 di Gedung Selecta Convention Hall Medan, Rabu (27/12/2023).

Selain itu, Hassanudin juga meminta seluruh perguruan tinggi yang ada di Sumut, untuk memperhatikan mutu lulusannya.

Baca juga: DWP Sumut Lepas Anggota Pergi Haji dengan Tradisi Tepung Tawar

Salah satu caranya adalah mengikuti perkembangan zaman, menjawab tantangan digitalisasi dan komitmen kuat meningkatkan SDM.

"Perguruan tinggi yang punya komitmen tinggi terhadap mutu lulusan, akan terus diminati. Sebaliknya, yang kurang berkomitmen pada mutu atau hanya mementingkan bisnis dapat dipastikan akan tergulung arus," kata Hassanudin.

Salah satu kelemahan pekerja dan pengusaha saat ini, menurut Hassanudin, kurang bekerja keras.

Bukan hanya itu, tidak sedikit juga yang kurang berintegritas atau jujur, sehingga banyak terjadi penyelewengan, korupsi atau manipulasi.

Baca juga: Pj Bupati Deliserdang dan Taput Dilantik, Ini Pesan Gubernur Sumut

"Saya banyak melihat yang seperti itu, banyak yang suka menunda pekerjaan, tidak bekerja tuntas, lebih suka duduk-duduk," kata Hassanudin menilai kondisi pekerja hari ini.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: