Tutup Masa Sidang I, Mahyeldi Ajak DPRD Sumbar Bangun Pemerintahan Berwawasan Pendapatan, Ini Alasannya

Rabu, 27 Desember 2023, 15:16 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Tutup Masa Sidang I, Mahyeldi Ajak DPRD Sumbar Bangun Pemerintahan Berwawasan Pendapatan,...
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Safar didampingi Suirpen Suib (wakil Ketua), Raflis (Sekwan), Zardi Syahrir (Kasubag DPRD) foto bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi usai paripurna tutup masa sidang I, Rabu. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

PADANG (27/12/2023) - Gubernur Sumbar, Mahyeldi menegaskan, kondisi pembiayaan pembangunan daerah di tahun 2024 dan tahun-tahun mendatang, dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

"Ruang fiskal yang tersedia sudah tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya karena kegiatan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, regulasi keuangan dan kondisi transsfer ke daerah yang memang sudah mulai dibatasi, tidak lagi seleluasa sebelumnya," tegas Mahyeldi di Padang, Rabu.

Hal itu diungkapkan Mahyeldi saat memberikan sambutan pada pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses anggota DPRD masa persidangan pertama tahun 2023.

Rapat paripurna itu dipimpin, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar didampingi Suwirpen Suib (Wakil Ketua) serta Raflis (Sekwan) dan anggota dewan lainnya.

Baca juga: Anak Buya H Mansur Daud Dt Palimo Kayo Temui Gubernur Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Rapat paripurna yang juga dihadiri Forkopimda serta pimpinan OPD dan undangan lainnya itu, dilanjutkan dengan penutupan masa persidangan pertama tahun 2023 sekaligus pembukaan masa persidangan kedua tahun 2024.

Dikesempatan itu, Mahyeldi mengajak DPRD Sumbar, memikirkan langkah strategis untuk menggali potensi-potensi guna peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dalam kerangka pembiayaan pembangunan daerah di tahun mendatang.

"Kreatifitas tidak lagi sebatas merencanakan belanja yang tepat, efektif dan efisien, namun juga harus bisa menimbulkan kontribusi atau dampak terhadap penerimaan keuangan daerah," tegas Mahyeldi.

"Sudah waktunya kita melirik konsep reinventing governace. Pemerintahan yang berwawasan pendapatan, disamping sebagai penyelenggara pelayanan publik dan penyelenggara pembangunan," tambah Mahyeldi.

Baca juga: Bawaslu Padang Ungkap Kerumitan dalam Pengawasan Coklit Pilkada Serentak 2024

"Sudah tidak relevan lagi, jika kita terlalu menggantungkan diri pada DAU (dana alokasi umum)," tambahnya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: