Realisasi 10 Program Prioritas Pemprov Sumatera Utara Alami Peningkatan, Ini Indikatornya
"Seperti tanda tangan elektronik, penataan front office, penyediaan layanan mandiri dan pajak online. Saat ini indeks kepuasan masyarakat Sumatera Utara terhadap layanan publik sudah mencapai 87,35 atau kategori baik," papar Hassanudin.
Ketiga program pengurangan kemiskinan, saat ini terdapat sekitar 1,2 juta penduduk Sumut, dan 212.810 jiwa tergolong miskin ekstrem.
Upaya penanggulangan yang dilakukan yakni mengalokasikan anggaran pengurangan kemiskinan pada perubahan APBD 2023, sebesar Rp1,5 triliun.
Selain itu, melakukan tagging atau penandaan program dan kegiatan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta mengurangi wilayah kantong kemiskinan dengan membangun rumah tidak layak huni sebanyak 524 unit, bantuan sambungan listrik bagi masyarakat tidak mampu sebanyak 4.925 unit, dan pemugaran permukiman kumuh dengan seluas 147,13 hektare.
Untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, telah digelontorkan bantuan operasional pendidikan (BOP) sebanyak 52.786 siswa, pelayanan kesehatan gratis melalui mobil keliling ke 33 kabupaten/kota, pengelolaan BOS SMA/SMK.
Kemudian, bantuan iuaran jaminan kesehatan masyarakat kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 4.658.355 jiwa di 33 kabupten/kota.
Memberikan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan memberi bibit tanaman ternak, sarana prasana usaha bagi UKM/petani. Ke depan, akan dilakukan peningkatan anggaran pengurangan kemiskinan menjadi Rp1,7 triliun atau meningkat 7,9% di APBD 2024.
Keempat program pengendalian inflasi di Sumut, hingga November 2023 inflasi berhasil terkendali sebesar 3,20%, karena masih dalam sasaran target inflasi 3 plus minus 1%. Angka ini masih terus diwaspadai karena bisa saja terjadi tren peningkatan sejak bulan Oktober dengan komoditi beras menjadi penyumbang inflasi tertinggi yakni 0,70%.
Kelima, program pembinaan dan penguatan BUMD di Sumut. Saat ini tiga dari enam BUMD Sumut telah memberikan kontribusi bagi penciptaan PAD.
Hingga 31 Oktober 2023 realisasi PAD telah mencapai Rp299 miliar, atau 5,05% dari total PAD. Untuk target deviden tahun 2023, yang akan disetorkan dalam tahun 2024 adalah sebesar Rp354 miliar.
Dari 6 BUMD yang dimiliki Sumut, 4 sudah mencatatkan kinerja keuangan yang positif, yakni PT Bank Sumut, Perumda Tirtanadi, PT PPSU dan PD AIJ.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Rayakan HUT ke76 dengan PPKS, Hassanudin: Sumut Milik Kita Semua
- Kwarda Pramuka Sumatera Utara Tandatangani NPHD Tahun 2024, Ini Pesan Gubernur
- Pj Gubernur Sumut Ikuti Shalat Tarwih Malam Pertama Ramadhan di Masjid Agung Medan
- Polda Sumatera Utara Kerahkan 12.908 Personel Amankan Pemilu 2024
- Gubernur Sumut Lepas Tim Patroli Pengawasan dan Penertiban APK Pemilu 2024
Baznas Agam Salurkan Rp1,961 Miliar ZIS, Ini Peruntukannya
Kabar Daerah - 03 Desember 2024
PILKADA PESSEL 2024: HJ-RI Menang, RA-Nasta Tumbang
Kabar Daerah - 03 Desember 2024