800 Anak Ikuti Survei Keberbakatan Olahraga, Supardi: Database untuk Siapkan Generasi Emas

"Program deteksi potensi diri melalui tes minat dan bakat ini, penting dilaksanakan, karena berkaitan dengan masa depan anak dan bisa menjadi arah pembangunan," ungkapnya.

"Saat ini, jumlah pelajar SD di Kota Payakumbuh ada 16.000 orang sementara yang ikut seleksi hari ini baru 800 orang, butuh banyak waktu lagi," tambah Supardi.

Dikesempatan itu, Supardi menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas kontribusi legiatan test penilai bakat anak di Kota Payakumbuh.

Baca juga: DPRD Sumbar Periode 2019-2024 Akhir Masa Jabatan dengan Rapat Paripurna Tutup Masa Sidang III

10 Ribu Anak di Tahun 2024

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Sumbar, Alfriandi mengatakan, program identifikasi keberbakatan anak ini, dilaksanakan untuk anak usia 7 hingga 12 tahun.

"Pelaksanaan identifikasi bakat anak usia dini ini, ada 14 item pengujian untuk melihat kemana bakat sesorang anak," terangnya.

"Kalau mereka bakatnya futsal ataupun bola kaki, kesitu lah kita arahkan anak-anak kita untuk mendalami bakatnya tersebut," tambahnya

Dikatakan Afriandi, pelaksanaan tes identifikasi bakat pada tahun 2023 ini dilakukan pada 1000 orang anak. Rinciannya, 800 anak dari Kota Payakumbuh dan 200 orang dari Kabupaten Limapuluh Kota.

"Program ini untuk tahun depan, akan direncanakan sebanyak 10.000 orang siswa untuk didentifikasi keberbakatannya," ungkap Alfriandi mewakili Kadispora Sumbar.

"Dengan adanya identifikasi ini, kita bisa menyongsong dan mempersiapkan generasi emas Sumatera Barat tahun 2045 yang bisa membanggakan kita di tingkat nasional maupun internasional," harap dia.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: