Potensi Wisata Sumbar, Andrinof: Gabungkan Kekayaan Budaya dengan Alam
VALORAnews -- Mantan Menteri Bappenas, Andrinof Chaniago mengakui masih banyak kepala daerah di Sumbar yang belum menggarap potensi wisata yang ada di daerahnya. Namun, Andrinof menilai, saat ini hal itu sudah mulai berubah seiring mulai banyaknya dibangun sarana pendukung pariwisata. Seperti, pembangunan objek wisata Mandeh.
Menanggapi banyaknya objek wisata yang berada di lahan pribadi maupun tanah ulayat, seperti Pantai Air Manis di Padang, yang akhirnya menyulitkan pemerintah untuk mengelola, Andrinof mengatakan, itu adalah tantangan bagi pemko.
"Tantangan tersebut yang harus dijawab pemko. Bagaimana langkah pemko untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan masyarkat, agar dapat mengelola asset wisata tersebut," ungkap Andrinof usai jadi pembicara pada seminar nasional Menjawab Tantangan Baru Ekonomi Sumbar, yang diadakan di aula Anggun Nan Tongga Bank Indonesia, Sumbar, Senin (28/12/2015).
Mengenai adanya anggapan wisata Sumbar susah maju, karena banyak bertentangan dengan adat dan budaya lokal, Andrinof mengusulkan, "Kita bisa menggabungkan potensi wisata alam yang kita miliki ini dengan wisata budaya. Justru disinilah letak nilai jual wisata di Sumbar itu. Bagaimana Bali bisa mengelola wisata alam dan budayanya, sementara kita tidak."
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Potensi kita sangat banyak seperti Mandeh, Danau Maninjau, Singkarak dan masih banyak lagi. Tinggal mengelola saja lagi. Sehingga, mendatangkan income tidak saja bagi pemerintah, tapi juga bagi roda perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Seminar tersebut dihadiri pejabat SKPD terkait, dosen dan rektor sejumlah Universitas di Padang dan lembaga ekonomi lainnya. Tampil sebagai pembicara selain Andrinof, di antaranya Herman Danil Ibrahim (anggota Dewan Energi Nasional yang juga mantan Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN) serta Ketua Umum DPD Asosiasi Tour and Travel Agent (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro