Potensi Wisata Sumbar, Ian: Tak Diurus Kepala Daerah
VALORAnews - Ketua DPD Asosiasi Tour and Travel Agent (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan, banyak kepala daerah di Sumbar, kurang serius mengurus potensi pariwisata yang ada di daerahnya.
"Sumbar punya potensi pariwisata yang berlimpah. Baik itu wisata alam maupun budaya. Kalau potensi itu dikelola dengan baik, pasti akan menunjang perekonomian daerah," ungkap Ian Hanafiah saat jadi pembicara pada Seminar Nasional Menjawab Tantangan Baru Ekonomi Sumbar, yang diadakan di aula Anggun Nan Tongga Bank Indonesia, Sumbar, Senin (28/12/2015).
Seminar tersebut dihadiri pejabat SKPD terkait, dosen dan rektor sejumlah Universitas di Padang dan lembaga ekonomi lainnya. Tampil sebagai pembicara, di antaranya Herman Danil Ibrahim (anggota Dewan Energi Nasional yang juga mantan Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN) serta Andrinof Chaniago (mantan menteri Bappenas).
Dikatakan Ian, banyak objek wisata potensial di Sumbar tapi kurang berdampak bagi perekonomian. Hal itu disebabkan tidak adanya fasilitas pendukung. Seperti Lembah Harau dan Kelok 9. "Kedua tempat tersebut, kini telah jadi tujuan favorit warga, tapi tidak disiapkan sarana pendukung seperti tempat istirahat, makan maupun souvenir," terangnya.
Baca juga: Pengurus IPSI Sumatera Barat Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas, Ini Pesan Ketua DPRD Sumbar
"Bayangkan, wisatawan datang kesana menempuh perjalanan 4 jam dari Padang. Sampai disana foto-foto lalu pulang. Jadi, tidak ada efek bagi masyarakat sekitar. Bayangkan kalau ada tempat makan dan souvenir, pasti akan lebih menguntungkan secara ekonomi," urainya. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024