Untung Rp8 Miliar per Bulan dari Bisnis Usaha Ini, Kisah dan Tips Memulainya!

"Baik teknik maupun tips, tidak ada yang bertahan dalam jangka panjang. Maka dari itu, penting untuk lakukan inovasi terus terkait perubahan zaman. Cari terus ladang potensi dan ubah pola pikir agar inovasi dapat berkembang sesuai zamannya," ujar Hary Adam di Ciamis.

Ide Usaha Peternakan Ayam dengan Teknik Closed House

Karena keberhasilan pengusaha pria 34 tahun asal Ciamis tadi adalah dengan pengelolaan teknik peternakan modern berupa closed house, maka penjabaran ide usaha peternakan ayam akan mengulas terkait bagaimana pengelolaannya.

Melansir publikasi artikel medion dengan judul bacaan Mengenal Lebih Dalam Kandang Closed House, teknik ini berlaku pada budidaya Broiler seperti yang dilakukan Hary Adam juga hingga memperoleh keuntungan Rp100 ribu per ekor ayam yang dibudidayakan.

Jadi, teknik Closed House pada ayam Broiler memang sangat berpotensi untung setiap tahunnya selama pengelolaan dapat dilakukan tepat sasaran dan terus melakukan inovasi. Bahkan, Hary Adam sampai membuka usaha lain yaitu dengan jualan Fried Chicken.

Teknik ini dimulai dari mengukur ukuran kandang, memeriksa kelengkapan dan dan meninjau ketidaksesuaian suhu serta kecepatan angin hingga manajemen dasar ventilasi & sirkulasi udara sesuai perawatan evaporative cooling pad.

Penjabaran lengkapnya tentu akan sangat panjang jika Valora News tulisan satu persatu pada artikel ini, kamu bisa cari info terkait pada artikel lain ya. Karena itu lah mari langsung masuk saja ke tips bisnis dalam bisnis usaha peternakan ayam ala Hary Adam, di bawah ini.

Tips Sukses Bisnis dalam Mengusahakan Peternakan Ayam Broiler: Closed House

Tentunya, Hary Adam mendapat motivasi berbisnis dari keluarganya. Namun dari semua itu, ia memilih peternakan ayam jenis Broiler karena memang peluang budidaya untuk dapatkan keuntungannya sangat besar meski butuh sepak terjang rugi dulu dalam menjalankannya.

Bahkan, ia mengaku mengesampingkan passion atau sesuatu yang disuka demi mengejar peluang. Dari sana lah, ia mencoba dapatkan kepercayaan dari orang-orang. "Intinya kalau rugi gak boleh berlarut-larut dan selalu aktif berinovasi jadi lebih baik lagi," kata pria 34 tahun tersebut.

Selain itu, ia juga aktif berkolaborasi dan bekerjasama dengan para perusahaan makanan sebagai pihak yang menyalurkan. Kesuksesan tersebut, membawanya jadi narasumber pada beberapa sekolah SMK hingga Kampus terkenal sebagai pengisi materi terkait pertanian.

"Pencapaian gak selalu soal materi karena kini saya jadi banyak datang ke sekolah atau pun kampus dengan membagi ilmu saya, ini lah salah satu manfaat yang saya rasakan sejak berbisnis. Pahami konsep dengan jadi pakar ayam yang mahir dalam nutrisi serta evaluasi lingkungan," ungkap Hary.

"Kalau sudah ada niatan, lebih baik langsung mulai. Berusaha lah karena dari sana kita bisa memberikan output yang sangat bernilai dan sangat bermanfaat tentunya, jadi jangan berfikir takut gak laku atau gak balik modal. Memang berbisnis butuh hitungan tapi jangan banyak pikiran negatif," tutupnya di akhir keterangan.

Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber: